Polda Sumbar Tegaskan Langkah Tegas Atasi Tawuran dan Balap Liar di Padang -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Polda Sumbar Tegaskan Langkah Tegas Atasi Tawuran dan Balap Liar di Padang

Jumat, 10 Januari 2025


Polisi melakukan patroli untuk menekan aksi tawuran dan balap liar.


Padang – Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) telah merancang strategi konkret untuk mengatasi fenomena tawuran dan balap liar yang marak di Kota Padang, terutama pada malam Minggu dan hari libur. Fenomena ini menjadi permasalahan serius yang meresahkan warga dan berisiko menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi.


Kepala Bidang Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulystiawan, menyampaikan bahwa tindakan tegas ini berdasarkan instruksi Kapolda Sumbar yang baru dilantik pada awal tahun ini, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. “Tawuran dan balap liar menjadi prioritas utama Kapolda untuk segera diberantas,” ungkap Dwi Sulystiawan di Padang, Rabu (7/1).


Menurut Dwi, selain mengganggu ketertiban, aksi tawuran dan balap liar juga dapat berdampak negatif pada keselamatan masyarakat serta perekonomian. Untuk itu, Polda Sumbar telah mengidentifikasi beberapa titik rawan yang sering menjadi lokasi tawuran dan balap liar.


“Kami tidak akan memberi toleransi terhadap tindakan yang meresahkan masyarakat. Pencegahan dan penindakan tegas akan kami lakukan,” tegas Dwi.


Polda Sumbar telah menyiapkan empat langkah strategis untuk menanggulangi tawuran dan balap liar di Kota Padang, antara lain:


  1. Meningkatkan frekuensi patroli di daerah rawan tawuran dan balap liar, terutama pada malam hari dan akhir pekan. Patroli ini melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan di Polda Sumbar.
  2. Melakukan operasi rutin dan razia kendaraan untuk memeriksa kelengkapan kendaraan yang sering digunakan oleh pelaku tawuran atau balap liar. Razia ini juga akan dilakukan di lokasi-lokasi yang kerap menjadi titik kumpul massa.
  3. Meningkatkan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat, terutama melalui Bhabinkamtibmas, yang akan turun ke sekolah-sekolah dan komunitas pemuda untuk memberikan pemahaman tentang bahaya tawuran dan balap liar.
  4. Memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mewujudkan tujuan "zero tawuran dan balap liar" di Kota Padang, melalui kolaborasi dengan berbagai elemen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Dwi Sulystiawan juga mengajak masyarakat untuk aktif melaporkan potensi tawuran atau balap liar melalui saluran pengaduan yang disediakan oleh Kepolisian. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari tokoh masyarakat dan komunitas pemuda yang siap bekerja sama dengan Polda Sumbar dalam menjaga keamanan,” ujar Dwi.


Polda Sumbar berharap langkah-langkah ini dapat memberantas fenomena tawuran dan balap liar, serta menjadikan Kota Padang sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi semua warganya. “Dengan sinergi antara Kepolisian dan masyarakat, kami yakin dapat mencegah aksi tawuran dan balap liar yang merugikan banyak pihak,” kata Dwi. (des*)