![]() |
Erick Thohir bicara soal Piala Presiden 2025. |
Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan rencana penyelenggaraan Piala Presiden 2025 yang akan menghadirkan klub luar negeri yang diperkuat oleh pemain Timnas Indonesia. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung pada Juli 2025 dengan konsep yang berbeda dari edisi sebelumnya.
Erick Thohir: Membangun Ekosistem Sepak Bola
Erick Thohir menjelaskan bahwa PSSI berupaya membangun ekosistem sepak bola nasional yang lebih baik. Selain sebagai ajang kompetisi, turnamen ini juga bertujuan memberikan apresiasi kepada klub-klub luar negeri yang telah memberi kesempatan bagi pemain Indonesia untuk berkembang.
"Kita ingin membangun ekosistem sepak bola yang lebih baik sekaligus memberikan penghargaan kepada klub yang merekrut pemain Indonesia," ujar Erick di Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pemain Indonesia yang bermain di luar negeri diharapkan benar-benar mendapatkan kesempatan tampil, bukan sekadar meningkatkan popularitas klub melalui media sosial.
“Kita ingin memastikan pemain kita di luar negeri tidak hanya dijadikan alat komersialisasi, tetapi juga benar-benar mendapatkan kesempatan bermain," tambahnya.
Peluang Investasi Klub Asing di Indonesia
Erick juga membuka peluang bagi klub luar negeri untuk menjalin kerja sama dengan klub Indonesia melalui konsep sister club. Menurutnya, keterlibatan tim luar negeri dalam Piala Presiden bisa menjadi langkah awal bagi investasi lebih lanjut dalam sepak bola nasional.
"Kami ingin memberikan insentif kepada klub-klub yang telah memberi kesempatan kepada pemain Indonesia. Ke depan, bukan tidak mungkin klub-klub ini bisa memiliki sister club di Indonesia," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa PSSI ingin menjadikan klub yang memiliki pemain Indonesia sebagai bagian dari pembangunan sepak bola nasional.
Saat ini, beberapa pemain Timnas Indonesia telah berkarier di luar negeri, seperti Jay Idzes di Venezia, Kevin Diks yang akan bergabung dengan Borussia Monchengladbach, Ragnar Oratmangoen di FCV Dender, Sandy Walsh di Yokohama Marinos, serta Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di Oxford United.
Dengan konsep baru ini, Piala Presiden 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga memperkuat hubungan sepak bola Indonesia dengan klub-klub internasional.(BY)