![]() |
Ilustrasi. |
Jakarta – Hujan deras yang terus mengguyur berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini menyebabkan banjir di beberapa daerah. Kondisi cuaca seperti ini sering menjadi perhatian bagi pemilik kendaraan listrik, terutama saat harus berkendara dalam kondisi hujan lebat.
Meski mobil listrik telah dilengkapi dengan fitur keamanan untuk menghadapi situasi tersebut, tetap diperlukan langkah-langkah pencegahan agar perjalanan tetap aman. Berikut beberapa tips dari Hyundai Gowa bagi pengguna mobil listrik saat berkendara di tengah hujan.
1. Pastikan Wiper Berfungsi dengan Baik
Visibilitas saat mengemudi di tengah hujan dapat terganggu, sehingga penting untuk memastikan wiper mobil dalam kondisi optimal. Jika karet wiper sudah menunjukkan tanda-tanda aus atau meninggalkan goresan pada kaca depan, segera lakukan penggantian agar wiper dapat bekerja maksimal dan jarak pandang tetap jelas.
2. Periksa Kondisi Ban
Pastikan ban mobil memiliki tapak yang cukup untuk menjaga daya cengkeram di jalanan basah. Ban yang sudah aus dapat meningkatkan risiko tergelincir dan memperpanjang jarak pengereman, sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.
3. Cek Kapasitas Baterai
Kondisi baterai juga perlu diperhatikan sebelum berkendara, terutama saat hujan deras. Pastikan daya baterai cukup untuk perjalanan agar terhindar dari kehabisan energi di tengah jalan.
4. Hindari Genangan Air yang Terlalu Dalam
Menurut Widi Mulyadi, Manager Aftersales Hyundai Gowa, mobil listrik Hyundai sebenarnya aman saat melewati genangan air, asalkan ketinggian air tidak mencapai roda.
Mobil listrik Hyundai dirancang dengan sistem perlindungan khusus terhadap air, termasuk baterai yang tertutup rapat serta sistem kelistrikan yang terisolasi dengan baik.
"Semakin tinggi sertifikasi IP, semakin baik perlindungannya terhadap air," ujar Widi dalam pernyataan resminya.(BY)