![]() |
Saking pedulinya dengan pendidikan, kepala sekolah Akmalu Rijal Putra, selalu dekat dengan siswa dan tidak mau siswanya terlantar.(Abg) |
Solok Selatan, fajarsumbar.com – Dedikasi seorang pendidik dalam mendorong siswa untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi patut diacungi jempol. Kepala SMAN 3 Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) Akmalu Rijal Putra, menunjukkan komitmennya dengan cara yang luar biasa.
Akmalu, yang dikenal sebagai sosok gigih dalam dunia pendidikan, bertekad kuat untuk memastikan siswa-siswinya dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, tanpa terkendala faktor ekonomi.
Bahkan, ia rela menjual mobil pribadinya serta hasil panen jagung selama setahun jika ada siswanya yang diterima di Universitas Indonesia (UI) atau Institut Teknologi Bandung (ITB).
“Bukan hanya mobil, hasil kebun jagung saya juga siap dijual untuk membantu siswa yang berhasil masuk ke UI atau ITB. Saya tidak ingin ada alasan bagi mereka untuk tidak melanjutkan pendidikan,” ungkapnya saat diwawancarai, fajarsumbar.com, Sabtu (1/2/2025).
Baginya, keberhasilan siswa dalam menembus perguruan tinggi negeri adalah hal yang sangat penting. Ia menegaskan bahwa pendidikan tinggi bukan sekadar pilihan, melainkan tuntutan zaman yang harus diperjuangkan.
“SMA adalah jembatan menuju perguruan tinggi. Jika jumlah siswa yang lolos PTN sedikit, maka perjuangan kami di sekolah akan terasa sia-sia,” tambahnya.
Akmalu juga menegaskan bahwa dirinya siap mengorbankan kenyamanan demi pendidikan anak didiknya. “Jika memang harus, saya akan pergi ke sekolah dengan sepeda angin, asalkan anak-anak bisa kuliah,” tegas Ketua CASSA Solsel itu.
Langkah inspiratif ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian dan tekad seorang guru mampu menjadi motivasi besar bagi siswa-siswinya untuk terus mengejar ilmu setinggi mungkin. (Abg)