SMAN 3 Padang Panjang Gencarkan Gerakan Peduli Sampah dan Peduli Sesama -->

Iklan Muba

SMAN 3 Padang Panjang Gencarkan Gerakan Peduli Sampah dan Peduli Sesama

Selasa, 18 Februari 2025

Aksi siwa peduli sampah di SMAN 3 Padang Panjang


Padang Panjang, fajarsumbar.com – SMAN 3 Padang Panjang terus menunjukkan komitmen menjaga lingkungan melalui gerakan Peduli Sampah, Peduli Sesama. Program ini merupakan bagian dari tindak lanjut Australia-Indonesia Bridge School Partnership, yang telah diikuti sekolah tersebut sejak 2018.


Guru SMAN 3, Fitra Murni AR, Selasa (18/2), mengungkapkan bahwa gerakan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sekolah terhadap bumi dan sesama. Sosialisasi program dilakukan secara menyeluruh kepada seluruh civitas akademika SMAN 3.


Gerakan Peduli Sampah, Peduli Sesama diawali pada 12 Februari lalu dengan penayangan materi hasil Educator Workshop Mainstreaming GEDSI & Climate Change into Learning and Practice. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Kepala SMAN 3, Febriace, S.Pd. Kons, M.Pd.


"Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa untuk menjaga bumi dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di rumah," ujar Fitra.


Sebagai bentuk praktik nyata, siswa dilatih memilah sampah sesuai kategori tong yang tersedia, seperti sampah organik, kertas, kaleng, dan plastik. Khusus sampah plastik berupa botol atau gelas air mineral, siswa diminta mengumpulkannya di dalam kelas menggunakan kantong plastik hitam besar.


“Setelah kantong penuh, sampah plastik diserahkan kepada pihak yang membutuhkan. Botol bekas tersebut dapat dijual kembali, sehingga membantu masyarakat yang memerlukan. Dengan cara ini, siswa tidak hanya menjaga lingkungan, tetapi juga belajar peduli terhadap sesama,” jelas Fitra.


Fitra menyampaikan rasa syukur atas antusiasme seluruh warga sekolah. “Alhamdulillah, aksi nyata Peduli Sampah, Peduli Sesama memberikan kesan positif. Semoga program ini terus berlanjut dan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, nyaman, serta turut menjaga kelestarian bumi,” tuturnya.


Selain menjalankan program peduli lingkungan, SMAN 3 juga aktif meningkatkan kompetensi tenaga pendidik. Pada 11-12 Desember 2024, tiga guru SMAN 3, yakni Fitra Murni AR, Sinta Ameliya, dan Supriadi, mengikuti Educator Workshop Mainstreaming GEDSI & Climate Change into Learning and Practice di Hotel Santika, Kota Padang.


“Workshop tersebut memberikan banyak ilmu dan pengalaman berharga, terutama dalam menjalankan Program Sekolah Selamatkan Bumi. Terima kasih kepada TIM Australia-Indonesia Bridge School Partnerships atas ilmu yang diberikan dan seluruh civitas SMAN 3 atas dukungannya,” pungkas Fitra. (syam)