Wabup Ahmad Fadly Tinjau Korban Kebakaran di Nagari Koto Tangah -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Wabup Ahmad Fadly Tinjau Korban Kebakaran di Nagari Koto Tangah

Rabu, 26 Februari 2025

Wabup Ahmad Fadly sambangi korban kebakaran rumah permanen di Nagari Koto Tangah Tanjung Emas


Tanah Datar, fajarsumbar.com - Peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin sore di Jorong Koto Tangah, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tanjung Emas, mendapat perhatian dari Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, sebagai wujud perhatian terhadap warganya yang tertimpa musibah, langsung meninjau sekaligus menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah kebakaran yang terjadi, Rabu (26/2/25).


"Kemarin sore Saya menerima laporan dari pak Camat bahwa telah terjadi musibah kebakaran, yang menghanguskan satu rumah yang dihuni oleh 2 Kepala Keluarga (KK), tentunya pagi ini Saya langsung kesini sekaligus membawa bantuan, semoga ini bisa bermanfaat," ujar Wabup.


Kepada keluarga yang tertimpa musibah, Wabup Ahmad Fadly juga mendo'akan, agar selalu diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Semoga saudara kita ini selalu diberikan kesabaran dan yakinlah dibalik musibah yang terjadi ini pasti ada hikmahnya dari Allah SWT," ujarnya. 


Kehadiran Wabup pagi itu juga didampingi langsung oleh Kadis Sosial Afrizon beserta jajarannya, Plt. Camat Tanjung Emas Arif Gani, dan Wali Nagari Koto Tangah beserta perangkat.


Sementara itu, Kadis Sosial Afrizon sampaikan, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar serahkan bantuan berupa sembako, selimut dan peralatan masak. "Bantuan yang kami serahkan kepada korban kebakaran yaitu 2 KK atas nama Miko Apriwaldi dan Raflius, berupa sembako, selimut dan peralatan masak," terangnya.


Diketahui sebelumnya, satu buah rumah permanen dimamah Sijago Merah pada Senin (24/2) sekitar pukul 17:45 WIB, dan api langsung dipadamkan oleh Dinas Satpol PP dan Damkar,dengan mengerahkan Armada Damkar sebanyak 3 unit, dengan jumlah personil sebanyak 15 orang. 


Setelah berjibaku selama sekitar 1 jam, api akhirnya bisa dipadamkan. Akibat dari musibah kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai kurang lebih Rp.125 juta. (F12)