Komentar |
| Yusrizal Rajo Ameh |
Fajarsumbar.com - Masyarakat mempertanyakan , kenapa air PDAM Tirta Jam Gadang keruh dan suka mati ?
Seperti dikatakan Yusrizal Rajo Ameh di Komplek Pemda Gulai Bancah Bukittinggi kepada fajarsumbar.com Sabtu (8-2-2025) menurutnya Pasokan air dari PDAM sering mati ditempat tinggalnya dan kalaupun hidup air keruh.
Dia telah melaporkan ke PDAM tentang keruhnya air yang sampai kekomplek Pemda Gulai Bancah ini. Diakuinya ada petugas PDAM yang datang melakukan peniupan pada pipa ujarnya.
Ketika dikonfirmasikan kepada PDAM Tirta Jam Gadang Budi ( Direktur PDAM Tirta Jam Gadang) mengatakan kepada fajarsumbar.com, menurut Budi sumber air berjumlah tiga, Sungai Tanang, Cingkariang dan Tabek Gadang.
Sumber air Sungai Tanang itu berasal dari mata air dikaki Gunung Singgalang, Cingkariang fari aliran sumgai, Tabek Gadang juga aliran sungai yang dibuat Embung.
Lebih lanjut kata Budi, adanya keluhan warga air PDAM keruh dan sering mati penyebabnya tergantung pada alam. Sekarang musim hujan, kalau di Bukittinggi tidak hujan dihulu sungai hujan,air akan menjadi keruh tak bisa dihindari.
Keruhnya air dikomplek Pemda disebabkan air berasal dari Embung Tabek Gadang dialirkan kepenampungan Palolok, baru dipompa kerumah-rumah di Gulai Bancah damn Luak Anyir .
.Matinya air disengaja untuk mencegah masuknya lumpur kepipa saluran, nuamun kalau setelah diolah sidah mulai jernih kembali dialirkan kekonsumen, katanya. (gus)