![]() |
. |
Jakarta, fajarsumbar.com – Menjelang puncak arus mudik Lebaran, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho dan Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono meninjau Pos Pengamanan Terpadu di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek.
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dan infrastruktur dalam menghadapi Operasi Ketupat 2025 serta arus mudik Lebaran.
Dalam kunjungan tersebut, Menhub menerima paparan dari Korlantas Polri dan PT Jasa Marga terkait strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan jika terjadi kepadatan.
Untuk mendukung kelancaran operasional, acara ditutup dengan pemotongan tumpeng dan doa bersama, diikuti dengan buka puasa bersama sebagai simbol kebersamaan lintas sektor dalam memastikan perjalanan mudik yang aman dan nyaman.
Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan tiga aspek utama dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. “Pertama, sinergi antara pemerintah, kepolisian, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan. Kedua, perhatian terhadap setiap detail agar pengelolaan arus mudik tidak dilakukan secara biasa-biasa saja. Ketiga, keselamatan menjadi prioritas utama bagi seluruh pemudik,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menekankan pentingnya kesiapan bersama dalam mengantisipasi potensi kendala di lapangan.
“Kami telah menyiapkan skenario dan langkah mitigasi terbaik agar Operasi Ketupat berjalan sukses tanpa kejadian menonjol,” katanya. Ia juga mengapresiasi dukungan PT Jasa Raharja dalam menyatukan berbagai pihak, termasuk media dan pakar transportasi, guna mendukung kelancaran arus mudik.
Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan pemudik.
“Kami berupaya memastikan perjalanan yang aman dengan pendekatan terpadu, mulai dari pengawasan infrastruktur hingga edukasi keselamatan bagi pengemudi. Harapannya, tren penurunan angka kecelakaan tahun lalu dapat terus berlanjut,” ungkapnya.
Sebagai pusat koordinasi utama, Command Center di KM 29 dilengkapi dengan teknologi pemantauan canggih untuk memonitor arus kendaraan dan mengantisipasi kepadatan. Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan perjalanan mudik tahun ini berlangsung lebih aman, lancar, dan sesuai dengan slogan Mudik Aman, Keluarga Nyaman, Selamat sampai Tujuan.(*)