Dorong Inovasi AI dan 5G, Telkomsel Gandeng ZTE di Mobile World Congress 2025 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dorong Inovasi AI dan 5G, Telkomsel Gandeng ZTE di Mobile World Congress 2025

Jumat, 07 Maret 2025
Telkomsel fokus ke teknologi berbasis AI dan 5G-LAN


BARCELONA – Peningkatan kualitas layanan broadband serta percepatan transformasi digital di berbagai sektor industri di Indonesia menjadi prioritas utama. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut, Telkomsel menjalin kerja sama dengan ZTE Corporation di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona.


Kolaborasi ini berfokus pada penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI), 5G-LAN, serta solusi jaringan privat ultra-compact. Telkomsel dan ZTE memperluas kerja sama dalam pengembangan jaringan telekomunikasi berbasis AI, termasuk menghadirkan baseband native AI pertama di industri. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi energi, memastikan kualitas layanan hingga ke tingkat pengguna, serta mendukung pemeliharaan jaringan berbasis AI (AI-based Operations & Maintenance).


Selain itu, kedua perusahaan berencana memodernisasi solusi 5G-LAN dan FTTR-B (Fiber to the Room-Business) guna menghadirkan konektivitas yang lebih cepat, stabil, dan fleksibel bagi dunia usaha.


Sebagai solusi untuk tantangan implementasi jaringan broadband privat di sektor industri, Telkomsel dan ZTE menghadirkan teknologi ultra-compact private network yang dilengkapi kartu NodeEngine. Inovasi ini memungkinkan industri di Indonesia untuk mengadopsi jaringan privat dengan infrastruktur yang lebih efisien, meningkatkan keamanan, serta mendorong produktivitas bisnis.


Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menegaskan komitmen perusahaan dalam mengadopsi teknologi terbaru demi menghadirkan jaringan yang lebih cepat, andal, dan efisien.


“Kolaborasi strategis ini membuka peluang bagi penerapan AI dan solusi jaringan mutakhir, sehingga pelanggan, baik individu maupun korporasi, dapat menikmati konektivitas yang lebih cerdas dan adaptif sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang,” ujar Indra pada Jumat (7/3/2025).


Sementara itu, Senior Vice President ZTE, Mei Zhonghua, menambahkan bahwa inovasi teknologi harus mampu menjawab tantangan nyata di lapangan, baik bagi sektor industri maupun pengguna akhir.(BY)