Jasa Raharja Siapkan Kebijakan Baru untuk Dukung Kelancaran Operasi Ketupat 2025 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Jasa Raharja Siapkan Kebijakan Baru untuk Dukung Kelancaran Operasi Ketupat 2025

Rabu, 12 Maret 2025
.


Jakarta, fajatsumbar.com - PT Jasa Raharja turut berperan aktif dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasional 2025 yang digelar oleh Mabes Polri, Senin, 10 Maret 2025. 


Rakor yang berlangsung di Auditorium STIK Lemdiklat Polri, Jakarta, ini dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, sebagai langkah awal mengamankan arus mudik dan balik Idulfitri 1446 H.


Pertemuan ini dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko PMK Pratikno, Menko Polhukam Budi Gunawan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan para menteri terkait. Selain itu, tampak hadir pula Direktur Utama PT Jasa Marga Subakti Syukur, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, serta jajaran pimpinan lembaga strategis lainnya.


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memaparkan strategi perusahaan untuk mendukung kelancaran Operasi Ketupat 2025. Rivan menekankan tiga fokus utama: peningkatan keselamatan pemudik, percepatan layanan korban kecelakaan, dan penyelenggaraan program mudik gratis bersama BUMN.


Jasa Raharja mencatat tren positif penurunan angka kecelakaan selama periode mudik 2023–2024, terutama di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Rivan mengapresiasi sinergi antarinstansi yang mengoptimalkan sistem digital IRSMS dan DORS, memungkinkan data korban kecelakaan terhubung dengan 2.694 rumah sakit di seluruh Indonesia.


“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Berkat kolaborasi ini, pelayanan kepada korban kecelakaan bisa lebih cepat dan akurat,” ujar Rivan.


Sebagai bagian dari persiapan, Jasa Raharja bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho juga melakukan inspeksi jalur mudik, baik tol maupun jalan nasional. Hasil peninjauan ini menjadi dasar rekomendasi perbaikan infrastruktur dan penerapan strategi pencegahan kecelakaan di titik rawan atau black spot.


Mudik Gratis untuk Kurangi Risiko Kecelakaan

Selain pengamanan jalur mudik, PT Jasa Raharja kembali mengoordinasikan program Mudik Gratis 2025 bersama 78 Kementerian dan BUMN. Program ini menargetkan 100 ribu pemudik dengan lebih dari 200 kota tujuan, menggunakan 1.360 bus, 90 rangkaian kereta, dan 26 kapal laut.


“Kami pastikan tidak ada peserta ganda melalui proses rekonsiliasi data. Yang mendaftar lebih awal akan diprioritaskan,” kata Rivan. Program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga mengurangi kepadatan lalu lintas dan potensi kecelakaan.


Dengan komitmen kuat dan kolaborasi lintas sektor, PT Jasa Raharja optimistis pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 akan semakin optimal, mewujudkan mudik yang aman, lancar, dan penuh kebahagiaan bagi masyarakat. (*)