Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pasaman untuk berpartisipasi aktif dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025.
Dalam keterangannya, Mahyeldi menekankan pentingnya tiga hal utama yang harus menjadi perhatian bersama dalam pelaksanaan PSU ini. Pertama, masyarakat diimbau untuk tidak golput. Kedua, menjaga situasi daerah tetap aman dan kondusif. Ketiga, memastikan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bersikap netral dan tidak berpihak.
“Saya mengajak seluruh warga Pasaman untuk bersama-sama menyukseskan PSU yang akan dilaksanakan oleh KPU setempat besok, Sabtu (19/4),” ujar Mahyeldi saat melakukan kunjungan kerja di Bandar Lampung, Jumat (18/4/2025).
Ia menambahkan, partisipasi masyarakat dapat diwujudkan dengan menyalurkan hak pilih dan menjaga ketenangan di lingkungan masing-masing. "Jangan mudah terprovokasi dan hindari penyebaran informasi palsu atau hoaks," tegasnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Mahyeldi di sela-sela kegiatan roadshow yang dilakukannya bersama jajaran Bank Nagari, dalam rangka bertemu dengan perantau Minang yang berada di empat provinsi di Pulau Sumatera.
Untuk menjamin jalannya PSU yang jujur dan adil, Gubernur juga mengingatkan ASN di Pasaman untuk tetap menjaga netralitas. Ia menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku.
Lebih lanjut, Mahyeldi berharap masyarakat dapat menerima hasil PSU dengan lapang dada, apapun hasil akhirnya. Menurutnya, seluruh tahapan penyelenggaraan telah dilakukan sesuai prosedur dan peraturan yang berlaku.
“Sekali lagi saya mengajak, mari kita sukseskan PSU ini. Gunakan hak pilih dengan bijak, hindari penyebaran hoaks, dan pastikan ASN tetap netral,” pungkas Mahyeldi.
Sebagai informasi, pelaksanaan PSU ini merupakan tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa hasil Pilkada, yang diputuskan pada 24 Februari 2025 lalu.(des*)