Mobil Listrik Jadi Primadona, Distribusi BEV Ungguli Hybrid -->

Iklan Muba

Mobil Listrik Jadi Primadona, Distribusi BEV Ungguli Hybrid

Jumat, 25 April 2025
Perdana, Penjualan Mobil Listrik Kalahkan Hybrid. 


Jakarta - Penjualan mobil listrik atau Battery Electric Vehicle (BEV) mengalami lonjakan signifikan, menurut data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Peningkatan ini terlihat jelas dalam dua bulan terakhir, yaitu Februari dan Maret 2025, dimana penjualan BEV jauh lebih unggul dibandingkan dengan mobil hybrid.

Penjualan BEV Melonjak Tajam
Pada Maret 2025, penjualan mobil listrik mencapai 8.835 unit secara wholesales, yang menunjukkan kenaikan sebesar 70,46 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang hanya mencatatkan penjualan 5.183 unit. Sebaliknya, penjualan mobil hybrid pada bulan yang sama tercatat 5.136 unit, mengalami peningkatan lebih kecil yakni 11,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang terjual 4.589 unit.

Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, tren ini menunjukkan pergeseran signifikan dalam preferensi konsumen terhadap mobil listrik, yang sebelumnya didominasi oleh mobil hybrid.

“Dulu, mobil hybrid lebih diminati karena kemampuannya yang lebih cocok dengan jarak tempuh di Indonesia. Namun sekarang, dengan kebutuhan yang lebih fokus di kota besar seperti Jakarta, orang memilih BEV, apalagi untuk menghindari pembatasan ganjil genap,” ujar Kukuh pada Kamis (24/4/2025).

BEV Lebih Diminati, Meninggalkan Hybrid
Pada kuartal pertama 2025, total penjualan mobil listrik di Indonesia tercatat sebanyak 16.535 unit, mengungguli mobil hybrid yang hanya terjual 13.957 unit dalam periode yang sama. Dengan angka ini, pangsa pasar BEV saat ini mencapai 8,1 persen, sementara hybrid berada di angka 6,8 persen. Secara keseluruhan, kendaraan elektrifikasi di Indonesia mencapai 14,9 persen pada Maret 2025.

Kukuh menambahkan bahwa salah satu faktor pendorong utama dari peningkatan penjualan BEV adalah hadirnya berbagai model dengan harga yang lebih bersaing. Selain itu, semakin banyak pilihan mobil listrik yang menawarkan jangkauan lebih panjang dan fitur yang lebih menarik bagi konsumen.

“Berkat hadirnya banyak pilihan BEV dengan harga yang lebih terjangkau dan daya jelajah yang lebih jauh, konsumen kini memiliki lebih banyak opsi yang sesuai dengan kebutuhan mobilitas mereka,” jelas Kukuh.

Proyeksi Penjualan Elektrifikasi 2025
Gaikindo memperkirakan bahwa penjualan mobil listrik di Indonesia akan mencapai 60.000 unit pada tahun 2025, sementara penjualan mobil hybrid diproyeksikan mencapai 75.000 unit. Tren positif ini menunjukkan bahwa industri kendaraan listrik semakin berkembang pesat di Indonesia.(BY)