![]() |
Pedagang Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan sedang melayani pembeli. |
Lubuk Basung – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terpantau stabil dan pasokannya aman pasca-Idulfitri 1446 Hijriah, menurut Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan setempat.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Rio Eka Putra, bersama staf fungsionalnya, Ruswandi, menyampaikan bahwa hasil pemantauan yang dilakukan di Pasar Serikat Lubuk Basung Garagahan menunjukkan tidak adanya lonjakan harga yang signifikan setelah lebaran.
“Harga-harga kebutuhan pokok masih berada dalam kisaran normal. Kami telah melakukan pemantauan langsung di pasar,” ujar Rio di Lubuk Basung, Senin.
Beberapa harga komoditas yang terpantau antara lain:
- Beras IR 42 dan beras sokan masing-masing Rp16.000 per kilogram
- Beras benang pulau dan anak daro Rp17.000 per kilogram
- Cabai merah Rp48.000 per kilogram
- Cabai rawit merah Rp50.000 per kilogram
- Bawang merah Rp34.000 per kilogram
- Bawang putih Rp40.000 per kilogram
- Tomat Rp11.000 per kilogram
- Kentang Rp15.000 per kilogram
Untuk produk lainnya:
- Gula pasir curah Rp18.500 per kilogram
- Gula pasir kemasan Rp21.000 per kilogram
- Minyak goreng curah Rp18.500 per liter
- Minyak goreng kemasan Rp20.000 per liter
- Daging ayam ras Rp37.500 per kilogram
- Daging sapi Rp150.000 per kilogram
- Ikan tuna Rp30.000 per kilogram
- Ikan teri asin Rp69.000 per kilogram
Rio menambahkan, pemantauan harga dan stok bahan pokok dilakukan secara rutin setiap hari oleh dinas terkait guna memastikan kestabilan pasar.
Ia juga menjelaskan bahwa ketersediaan bahan pangan di Agam masih mencukupi, karena daerah tersebut merupakan salah satu sentra penghasil komoditas seperti sayuran, ikan, dan cabai di Sumatera Barat.
“Jika terjadi kekurangan stok, pasokan akan segera didatangkan dari wilayah lain untuk menjaga kestabilan harga,” tutupnya.(des*)