Polisi, Tidak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Wartawan SW -->

Iklan Muba

Polisi, Tidak Ada Tanda Kekerasan pada Jenazah Wartawan SW

Senin, 07 April 2025
ilustrasi

Jakarta – Pihak kepolisian mengungkap hasil sementara autopsi jenazah wartawan berinisial SW (32) yang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar hotel di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Berdasarkan temuan awal, korban diduga meninggal karena sakit.

"Hasil autopsi sementara menunjukkan adanya indikasi infeksi di bagian paru-paru, yang menurut dugaan dokter mengarah pada penyakit TBC," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Senin (7/4/2025).

Namun demikian, ia menegaskan bahwa kesimpulan ini belum final dan masih memerlukan pemeriksaan lanjutan.

“Untuk memastikan penyebab kematian secara akurat, kami masih menunggu hasil pemeriksaan toksikologi dan histopatologi,” lanjutnya.

Dari pemeriksaan luar, ditemukan luka lecet di area bibir korban yang diduga diakibatkan benturan dengan lantai.

Lebih jauh, hasil autopsi juga menunjukkan adanya perlengketan parah di paru-paru bagian kanan yang menempel hampir di seluruh permukaan dinding dada, menguatkan dugaan adanya infeksi.

“Ditemukan massa yang diduga sebagai infeksi di bagian atas paru kanan serta tanda-tanda perbendungan pada hampir seluruh organ tubuh,” tambah Ade Ary.

Selain itu, ditemukan lebam pada jenazah. Namun pihak kepolisian memastikan bahwa itu adalah kondisi alami pascakematian dan bukan akibat kekerasan.

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik, seperti luka jerat atau sayatan. Memar yang ada di tubuh merupakan bagian dari proses alami setelah kematian," jelasnya. (des*)