![]() |
Tampak anak anak Alm tak kuasa melihat ayahnya terbujur kaku, dan Alm saat kiprahnya bertani cabe semasa hidup. (Abg) |
Tokoh dambaan rang Pekonina itu bernama Rudi Irawan, telah berpulang ke Rahmatullah dalam usia (57) salah seorang tokoh dan panutan warga keturunan itu, Pak Rudi sapaan warga itu mengembuskan nafas terakhirnya di RSUD Solok Selatan Jumat (25/4/2025), sekira pukul 10.00 Wib, meninggalkan satu orang istri dan empat! orang anak, membuat anak. anak dn isterinya histeris.
Kepergian Pak Rudi Irawan bukan saja membuat geger warga setempat, pihak perusahaan panas bumi PT Supreme Energy Muara Laboh pun turut terkejut dengan wafatnya seorang tokoh yang ikut membesarkan proyek panas bumi SEML itu.
Bak pepatah orang minang," Alek Elok Baimbauan, Alek Buruak Bahambuan" ( Ketika Pesta Dipanggil, Ketika Ada Kematian Berdatangan), sejumlah Manajemen dan karyawan PT SEML turut melayat saat itu, mereka dan warga bak disambar petir disiang hari, tak menduga ada musibah bagi Pak Rudi Hartono.
Bujang Joan Dt Maninjun, salah seorang Manajemen Humas Reletion PT SEML bersama petinggi SEML lainya ikut melayat kerumah duka siang itu, kepada Awak Media mengatakan, Dia dan rekan relanya tidak menyangka beliau Pak Rudi Hartono pergi secepat itu, namun maut, jodoh Tuhan yang tau dan mengatur semua ini.
Dimata kami dan warga Solok Selatan pada umumnya merasa kehilangan seorang tokoh dan menjadi panutan bagi warga khusus di jorong Pekonina, karena semasa beliau hidup, Pak Rudi ini sangat baik dan ramah, tidak pernah ada. masalah dengan siapapun.
Alm pak Rudi juga dari awal panas bumi PT Supreme Energy ini akan dimulai, beliau bersama masyarakat selalu memberikan dorongan apapun kepada perusahaan SEML ini sampai beroperasi, bahkan beliau rela tidak mendapat pekerjaan di perusahaan asalkan perusahaan melibatkan anak nagari dalam pekerjaan.
Beliau juga menjadi Mentainen (Subcond) di perusahaan kami, selama beliau menjadi mitra kami tidak pernah ada kendala, semua berkat tangan dingin dan arahnya dalam. bertugas semua aman dan berjalan dengan baik.
Salah seorang tokoh masyarakat Pekonina Maryono juga mengatakan, beliau selama ini. memang orang baik, dan kemaren masih segar bugar dan bercanda, tidak ada tanda tanda beliau itu ada penyakit, ceria terus, bahkan beliau adalah seorang petani tangguh, sebelum beliau meninggal, beliau banyak bercocok tanam cabe, sayur sayuran, namun tuhan punya cara sendiri yang tidak bisa kita ketahui," ucapnya.
Semoga Alm Pak Rudi Hartono tenang di alam sana dan, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dalam menghadapi musibah ini, tercapai juga Surganya Allah," pinta Bujang Joan.(Abg)