Jakarta - Shin Tae-yong resmi ditunjuk sebagai Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea (KFA) dan berkomitmen untuk mengembalikan kejayaan tim nasional Korea Selatan, Taegeuk Warriors. Keberadaannya kini akan menghadapi berbagai kompetitor, termasuk Timnas Indonesia.
Menurut laporan Korea JoongAng Daily, KFA baru-baru ini membentuk komite eksekutif yang terdiri dari 27 anggota, termasuk lima wakil presiden, ketua komite, serta anggota dewan. Pembentukan komite ini terjadi setelah Chung Mong-gyu terpilih kembali sebagai Presiden KFA untuk periode keempatnya. Shin Tae-yong, yang kini menjabat sebagai salah satu wakil presiden, diperkirakan akan fokus pada hubungan internasional, termasuk membangun kerja sama dengan federasi sepak bola di seluruh dunia. Sebagai wakil presiden, ia akan menjadi duta bagi Timnas Korea Selatan.
Shin Tae-yong sebelumnya merupakan bagian penting dalam timnas Korea Selatan, dengan pengalaman melatih berbagai level usia dari 2014 hingga 2018, termasuk sebagai asisten pelatih, pelatih timnas U-20, U-23, hingga kepala pelatih timnas senior di Piala Dunia 2018. Kini, Shin kembali mendapat kesempatan untuk membawa timnas Korea Selatan meraih kejayaan. Korea Selatan telah lima kali lolos ke Piala Dunia dan tengah berusaha untuk melanjutkan tren positif tersebut tahun ini.
Selain itu, Korea Selatan juga sudah lama tidak meraih gelar juara Piala Asia, dengan pencapaian terbaik mereka sebagai runner-up pada 2015 setelah terakhir kali menjadi juara pada 1960.
Budi Setiawan, pengamat sepak bola dari Football Institute, menyatakan bahwa posisi baru Shin Tae-yong akan membawa tantangan baru baginya. Meskipun sebelumnya dikenal sebagai sosok yang aktif di pinggir lapangan, kali ini ia akan lebih banyak bekerja di balik layar.
"Saya sangat senang dan mengucapkan selamat kepada Shin Tae-yong atas jabatan barunya sebagai Wakil Presiden KFA. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan kariernya di dunia sepak bola," ungkap Budi.
Shin Tae-yong memang memiliki kenangan manis bersama Timnas Indonesia selama periode 2020-2025. Namun dengan jabatan barunya di Timnas Korea Selatan, ia kini akan bersaing dengan Timnas Indonesia di kawasan Asia. "Selamat untuk STY atas posisi barunya di federasi Korea Selatan sebagai pengurus hubungan internasional. Namun, saya sulit mengucapkan semoga sukses di urusan tim nasional karena negara-negara Asia pada umumnya merupakan kompetitor Indonesia," tegas Budi.
Dalam peran barunya, Shin Tae-yong akan bekerja sama dengan Park Hang-seo, mantan pelatih Timnas Vietnam, yang juga menjabat sebagai wakil presiden. Park akan lebih fokus pada pengembangan internal Timnas Korea Selatan. Kedua pelatih berpengalaman ini tentu akan memberikan kontribusi besar dalam memajukan sepak bola Korea Selatan, di tengah ketatnya persaingan di level Asia dan dunia.(des*)