![]() |
Rumah Warga di Korong Pasa Usang Nagari Kayu Tanam, Padang Pariaman, telah kritis ambruk masuk aliran Batang Kalu (foto.tangkapan layar video) |
Padang Pariaman - Ancaman bencana tak kenal hari libur. Begitu mendapat laporan rumah warga nyaris ambruk masuak Batang Kalu, Bupati John Kenedy Azis langsung turun ke lokasi sawah liek Korong Pasar Usang, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, pada Minggu 13 April 2025.
Rumah milik Asmiar (60), seorang janda dengan lima anak, kini berdiri di bibir tebing akibat longsoran tanah yang terus digerus luapan Batang Kalu. Padahal dulunya, rumah ini berjarak cukup aman dari bantaran sungai.
Curah hujan tinggi, menyebabkan Batang Kalu kerap meluap dan memperparah abrasi di sekitar permukiman. Bencana terakhir membuat posisi rumah Asmiar makin kritis—terancam hanyut kapan saja.
Bupati John Kenedy Azis didampingi Sekda Rudy Repenaldi Rilis dan Wali Nagari Kayu Tanam, Harmen Sadri, meninjau langsung lokasi rumah yang kritis terancam masuk Batang Kalu. Ia berjanji segera mengambil langkah konkret.
“Kita harus segera lakukan normalisasi Batang Kalu, sebelum rumah ini benar-benar diseret air. Ini soal keselamatan jiwa warga,” tegas Bupati.
Wali Nagari Kayu Tanam, Harmen Sadri yang dihubungi fajarsumbar.com, pada Selasa pagi (15/4/2025) membenarkan, bahwa Bupati John Kenedy Azis didampingi Sekda Rudy Repenaldi Rilis turun ke lokasi rumah Asniar tersebut.
Wali Nagari Harmen Sadri mengapresiasi respons cepat pemerintah kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman.
“Kalau ini dibiarkan, bukan cuma rumah, lahan pertanian dan ladang warga juga bisa hilang tersapu arus Batang Kalu,” ujarnya.
Warga kini menggantungkan harapan pada janji normalisasi aliran sungai, sebelum hujan deras kembali menggempur kawasan tersebut tanpa kompromi.
"Kami berharap kepada Pemkab Padang Pariaman kiranya melakukan aksi nyata, bukan janji dan sering lakukan survey. Sebab, kami di pemerintahan nagari terkena imbas dengan ciloteh miring," kata Wali Nagari, Harmen Sadri berharap merealisaasikan pembenahan aliran Batang Kalu tersebut.(saco).