Bupati Annisa Lantik Hj. Yosta Defina Jadi Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya -->

Iklan Muba

Bupati Annisa Lantik Hj. Yosta Defina Jadi Kepala Dinas Kesehatan Dharmasraya

Rabu, 28 Mei 2025

 

.


Dharmasraya, fajarsumbar.com – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, S.H., LL.M., secara resmi melantik Hj. Yosta Defina, S.Farm., Apt., M.K.M., sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya. 


Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut digelar di Aula Kantor Bupati Dharmasraya, Rabu (28/6/2025), disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Leliarni, S.Pd., M.Si., para asisten, staf ahli, pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya.


Pelantikan ini menjadi momen penting bagi pasangan kepemimpinan Annisa–Leli, karena menjadi pelantikan perdana semenjak dilantik sebagai kepala daerah hasil Pilkada 2024 lalu. Tak hanya seremoni, pelantikan ini sekaligus menegaskan komitmen pasangan ini dalam memperkuat sektor kesehatan daerah sebagai prioritas utama.


“Pelantikan ini bukan sekadar pengisian jabatan struktural, tetapi bagian dari komitmen kami untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih prima dan profesional di Dharmasraya,” ujar Bupati Annisa dalam sambutannya.


Menurutnya, jabatan yang diemban adalah amanah besar dari pimpinan dan merupakan tanggung jawab yang harus dijalankan dengan dedikasi tinggi, baik kepada bangsa, masyarakat, maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa.


Pengangkatan Hj. Yosta Defina sebagai Kepala Dinas Kesehatan didasarkan pada Surat Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 6229/R-SD/K/2025 tanggal 15 April 2025 tentang hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, serta Surat Persetujuan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 100.2.2.6/2800/SJ tanggal 26 Mei 2025 tentang pengangkatan pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.


“Dengan latar belakang pengalaman yang mumpuni di bidang kesehatan, serta dedikasi yang tak diragukan selama bertahun-tahun sebagai ASN, saya yakin Ibu Yosta Defina mampu menjalankan amanah ini dengan baik,” tegas Annisa.


Lebih lanjut, Bupati Annisa menekankan bahwa sektor kesehatan adalah urusan strategis yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran Dinas Kesehatan Dharmasraya untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas.


“Fokus kita adalah pelayanan. Jangan ada masyarakat yang merasa dipersulit, jangan ada keluhan yang tidak ditindaklanjuti. Profesionalisme dan kecepatan harus menjadi budaya kerja baru di lingkungan Dinas Kesehatan,” katanya.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan perhatian khusus pada pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Dareh. Ia menegaskan pentingnya pembenahan menyeluruh terhadap standar operasional prosedur (SOP) rumah sakit tersebut.


“Saya minta RSUD Sungai Dareh melakukan evaluasi menyeluruh terhadap SOP-nya. Mulai dari penerimaan pasien, pelayanan rawat inap, hingga layanan IGD. Kita ingin rumah sakit ini benar-benar menjadi rujukan utama dan tempat yang nyaman serta aman bagi masyarakat,” tegasnya.


Tak hanya itu, Bupati Annisa juga mengingatkan seluruh ASN di lingkungan Pemkab Dharmasraya untuk menjaga netralitas dan fokus dalam bekerja. Ia menekankan agar aparatur tidak larut dalam isu politik maupun perdebatan yang tidak produktif.


“ASN harus profesional. Jangan bawa urusan politik ke lingkungan kerja. Tugas kita sudah berat, jangan ditambah beban dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Fokuslah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pesan Bupati Annisa.


Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan yang baru dilantik, Hj. Yosta Defina, mengungkapkan rasa syukur dan komitmennya untuk mengemban amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.


“Saya akan berusaha maksimal untuk mewujudkan visi-misi kepala daerah di bidang kesehatan. Kita akan bergerak cepat, memperkuat puskesmas, dan memperluas jangkauan layanan hingga ke pelosok,” ungkapnya singkat namun tegas.


Pelantikan ini sekaligus menjadi sinyal kuat bahwa pemerintahan Annisa–Leli tidak akan berkompromi terhadap kualitas pelayanan publik. Dengan penempatan pejabat yang sesuai kompetensi, diharapkan setiap OPD bisa berlari lebih kencang dalam menjalankan tugas-tugas strategis pembangunan daerah.(Fani)