Bupati Muba dan Kapolda Sumsel Sepakat Perkuat Sinergi Wujudkan Muba Zero Konflik -->

Iklan Muba

Bupati Muba dan Kapolda Sumsel Sepakat Perkuat Sinergi Wujudkan Muba Zero Konflik

Selasa, 06 Mei 2025
.


Sekayu, fajarsumbar.com – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan, Bupati Musi Banyuasin (Muba) H.M. Toha melakukan kunjungan kerja dan audiensi dengan Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi, S.I.K., M.H., di Mapolda Sumsel, Senin (5/5/2025). 


Pertemuan strategis ini menjadi bagian dari langkah konkret Pemkab Muba dalam menciptakan stabilitas wilayah dan mempercepat pembangunan daerah.


Bupati Toha datang bersama sejumlah pejabat penting di lingkup Pemkab Muba. Mereka yang turut mendampingi di antaranya Plt. Asisten Bidang Pembangunan Erdiansyah, S.P., Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Herryandi Sinulingga, A.P., Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Oktarizal, Kepala Bagian Sumber Daya Alam H. Yulius Adi, S.STP., serta Kepala Bagian Protokol M. Agung Perdana, S.STP.


Dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat tersebut, Bupati Toha menyampaikan bahwa kunjungan ini memiliki arti penting sebagai sarana membangun komunikasi dan koordinasi lintas sektor, khususnya dalam bidang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 


Ia menegaskan bahwa Pemkab Muba sangat membutuhkan dukungan dari jajaran Polda Sumsel untuk menciptakan situasi kondusif di wilayahnya.


"Kami ingin mengakselerasi kemajuan pembangunan di Muba. Namun semua itu akan sulit terwujud tanpa adanya jaminan keamanan dan stabilitas daerah. Maka dari itu, sinergi dengan aparat penegak hukum menjadi kunci utama. Kami berharap dukungan dari Bapak Kapolda dalam mewujudkan Muba yang aman, tertib, dan bebas dari konflik," ungkap Bupati Toha.


Ia menambahkan, program "Muba Zero Konflik" yang tengah digalakkan bertujuan menciptakan ekosistem sosial yang harmonis di tengah keberagaman masyarakat. Program ini tidak hanya fokus pada upaya meredam konflik horizontal, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing.


Merespons hal tersebut, Kapolda Sumsel Irjen Pol. Andi Rian menyambut baik langkah dan inisiatif Pemkab Muba. Ia menegaskan bahwa Polda Sumsel siap memberikan dukungan penuh dalam mewujudkan cita-cita Muba Zero Konflik. Kapolda juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, aparat kepolisian, hingga elemen masyarakat.


"Kami sangat mengapresiasi langkah Bupati Toha dan jajaran Pemkab Muba. Mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif memang tidak bisa hanya dilakukan oleh satu pihak. Ini pekerjaan bersama. Kami dari Polda Sumsel siap bersinergi, termasuk mengoptimalkan peran Polres Muba, Polsek, hingga Bhabinkamtibmas dalam menjaga stabilitas wilayah," ujar Irjen Andi Rian.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap menjadi momok saat musim kemarau. Ia mengungkapkan bahwa awal Juni mendatang diperkirakan akan mulai muncul titik-titik panas (hotspot), sehingga seluruh pihak harus bersiap sedini mungkin.


"Kami ajak Pemkab Muba dan seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi karhutla. Ini penting agar kita tidak lengah. Pencegahan harus dilakukan secara komprehensif, mulai dari edukasi ke masyarakat, patroli terpadu, hingga penegakan hukum jika ditemukan pelanggaran," tegasnya.


Pertemuan antara Bupati Muba dan Kapolda Sumsel ini bukanlah sekadar agenda seremonial, melainkan pertemuan kerja yang sarat muatan strategis. Keduanya sepakat bahwa pembangunan daerah hanya akan bisa berjalan maksimal jika disertai dengan jaminan keamanan dan stabilitas sosial.


Audiensi ini juga mempertegas pentingnya peran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai ujung tombak dalam menjaga keharmonisan lintas sektor. Diharapkan, komunikasi yang baik antara Pemkab Muba, Polda Sumsel, Polres Muba, serta unsur TNI dan instansi terkait lainnya dapat menciptakan sistem pencegahan konflik yang tangguh di tingkat lokal.


Selain itu, program-program pembangunan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi, akan lebih mudah direalisasikan jika didukung oleh suasana aman dan tenteram.


Ke depan, baik Pemkab Muba maupun Polda Sumsel berkomitmen untuk menjalin komunikasi intensif serta memperkuat peran kelembagaan dalam mencegah potensi konflik sosial, kriminalitas, hingga bencana ekologis seperti karhutla. 


Dengan semangat kolaborasi yang kuat, mereka yakin Musi Banyuasin bisa menjadi salah satu daerah percontohan di Sumatera Selatan dalam hal stabilitas, ketertiban, dan pembangunan berkelanjutan. (Susilawati)