![]() |
ALS terguling di Padang Panjang akibat rem blong, Selasa 6 Mei 2025 sekira pukul 08.15 WIB. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terguling di kawasan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Selasa (6/5/2025) sekitar pukul 08.15 WIB.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di Jalan Prof. Hamka, tepatnya tak jauh dari Terminal Busur, dan langsung menyita perhatian warga serta pengguna jalan yang melintas.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, bus berwarna hijau-putih itu datang dari arah Bukittinggi dengan tujuan Kota Padang. Namun sesampainya di tikungan menurun dekat simpang Terminal Busur, kendaraan besar tersebut diduga mengalami kegagalan sistem pengereman. Akibatnya, sang sopir kehilangan kendali, dan bus pun terguling menutup sebagian badan jalan.
"Bus meluncur cukup kencang dari arah Bukittinggi. Ketika memasuki turunan di dekat terminal, kendaraan tiba-tiba oleng dan akhirnya terbalik. Dugaan sementara, rem mengalami kegagalan fungsi," ungkap Brigadir Rizky Yudha dari Unit Gakkum Satlantas Polres Padang Panjang di lokasi kejadian.
Petugas kepolisian yang segera tiba di tempat kejadian langsung melakukan penanganan darurat, termasuk mengevakuasi para penumpang.
Beberapa di antaranya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Padang Panjang serta RS Yarsi untuk mendapat perawatan intensif. Belum diketahui pasti jumlah korban, namun kepolisian menyebutkan sejumlah nama masih dalam pendataan.
"Sebagian besar penumpang sudah berhasil dievakuasi. Kami masih mendata identitas korban dan memastikan apakah ada yang masih terjebak di dalam bus," tambah Rizky.
Kecelakaan ini juga berdampak signifikan terhadap arus lalu lintas. Jalur utama dari Bukittinggi menuju Padang maupun sebaliknya sempat lumpuh. Untuk mengatasi kemacetan, polisi menerapkan sistem pengalihan arus melalui jalur dalam Kota Padang Panjang, terutama di sekitar simpang Madrasah Tsanawiyah Negeri.
Proses evakuasi bangkai bus masih terus berlangsung hingga berita ini diturunkan. Petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan masyarakat bahu-membahu untuk menyingkirkan kendaraan dari badan jalan agar lalu lintas bisa kembali normal.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan, termasuk pemeriksaan terhadap kondisi bus dan keterangan dari sopir. (Syam)