Komentar
 |
| Kebakaran di Unand |
Padang, – Sekretaris Universitas Andalas (Unand), Aidinil Zetra, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah membawa perangkat Closed Circuit Television (CCTV) untuk membantu penyelidikan terkait kebakaran yang melanda Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) pada Kamis malam (8/5).
“Pihak kepolisian telah mengamankan perangkat CCTV dari ruangan untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Aidinil di Padang, Jumat.
Saat ini, kata Aidinil, aparat kepolisian masih mendalami kemungkinan penyebab kebakaran yang terjadi di Gedung Pascasarjana dan Laboratorium Gizi FKM Unand. Sejumlah fasilitas yang terimbas kebakaran, antara lain ruang sidang dosen, peralatan kantor, perangkat laboratorium gizi, laboratorium komputer, hingga ruang kuliah.
“Proses penilaian dan perhitungan kerugian material masih berlangsung,” tambahnya.
Aidinil Zetra juga menegaskan bahwa Unand berkomitmen untuk segera melakukan penilaian terhadap kerusakan struktural gedung, serta memulihkan fasilitas yang terdampak, sambil memastikan bahwa kegiatan akademik dapat berjalan lancar.
Sivitas akademika diminta untuk tetap tenang, berhati-hati, dan menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi.
“Kami pastikan bahwa dalam insiden ini tidak ada korban jiwa,” tegasnya.
Kebakaran yang melanda Gedung Pascasarjana dan Laboratorium Gizi FKM Unand terjadi pada Kamis malam, sekitar pukul 20.15 WIB. Api pertama kali terlihat oleh marbot mushalla setelah shalat Isya dan segera dilaporkan kepada petugas keamanan kampus.
Sebelumnya, Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Rinaldi, menyebutkan bahwa pihaknya mengerahkan tujuh unit armada dengan 80 personel untuk memadamkan api yang membakar gedung tersebut.
“Sebanyak tujuh unit armada dengan 80 personel dikerahkan untuk memadamkan api,” ujar Rinaldi.(des*)