![]() |
Bukit terjal |
Lima Puluh Kota fajarsumbar.com – Meskipun dihadapkan pada medan yang cukup menantang dengan kondisi terjal dan curam, semangat juang para anggota TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0306/50 Kota bersama masyarakat setempat, tetap berkobar untuk menyelesaikan pekerperkerasan jalan yang menjadi sasaran utama dalam program ini.
Kegiatan TMMD ke-124 ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Program ini berlangsung selama satu bulan penuh, dengan melibatkan ratusan personel TNI dari berbagai kesatuan, serta dukungan penuh dari warga masyarakat yang antusias bergotong royong.
Medan yang dihadapi oleh Satgas TMMD di Nagari Harau Kecamatan Harau Kabupaten 50 Kota memang cukup menantang. Jalanan yang harus diperkeras memiliki kontur tanah yang berbukit-bukit, dengan banyaknya tanjakan dan turunan yang curam. Kondisi ini menuntut ketahanan fisik dan mental yang luar biasa dari para anggota TNI dan warga yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Komandan Kodim 0306/50 Kota selaku Dansatgas TMMD ke 124 Kodim 0306/50 Kota Letkol Inf Ucok Namara S,I,P, menyampaikan bahwa medan berat ini tidak menyurutkan semangat para anggota Satgas. "Kami menyadari bahwa medan yang dihadapi sangat menantang. Namun, semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat menjadi modal utama kami dalam menyelesaikan pekerjaan ini, "ujarnya.
Keberhasilan dalam menghadapi medan yang berat ini tidak terlepas dari semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh semua pihak yang terlibat. Setiap hari, mulai pagi hingga sore, anggota TNI dan warga bahu-membahu mengerjakan perkerasan jalan tersebut.
Pengerjaan perkerasan jalan ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Dengan pembukaan jalan baru, dengan panjang 1.300 M. Dan penyiapan badan jalan sepanjang 3.700 M dengan lebar 9 M.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas warga Nagari Harau. Jalan yang baik akan memudahkan transportasi hasil pertanian, mempercepat distribusi barang, dan tentunya meningkatkan perekonomian masyarakat, pungkas Letkol Ucok.(ul)