Komentar |
| Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra ditunjuk menjadi Dirut Semen Indonesia. |
Padang – Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang berlangsung pada Jumat, 23 Mei 2025, telah resmi ditetapkan susunan direksi baru perusahaan. Dalam kesempatan tersebut, Indrieffouny Indra, seorang putra asli Sumatera Barat, ditunjuk sebagai Direktur Utama menggantikan posisi Donny Arsal.
Selain pengangkatan Indrieffouny, RUPS juga mengesahkan nama-nama lain dalam jajaran direksi, yaitu:
* Andriano Hosny Panangian sebagai Wakil Direktur Utama,
* Dicky Saelan menjabat Direktur Sales dan Marketing,
* Dennis Pratistha sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Strategi,
* Sigit Prastowo mengisi posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko,
* Hadi Setiadi sebagai Direktur Human Capital, serta
* Reni Wulandari yang dipercaya sebagai Direktur Operasi.
“Memang benar saya mendapatkan amanah baru ini,” ungkap Indrieffouny Indra saat dikonfirmasi pada hari yang sama.
Sementara itu, untuk susunan Dewan Komisaris diputuskan sebagai berikut:
* Sigit Widyawan sebagai Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen,
* Christian Aryani, Lydia Silvana Djaman, dan Satya Bhakti Parkesit sebagai Komisaris,
* Agung Budi Mulyanto, Ratna Irsana, dan Saor Siagian sebagai Komisaris Independen.
Indrieffouny Indra bukanlah sosok yang asing dalam industri semen. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Padang dan memiliki pengalaman panjang dalam lingkungan PT Semen Indonesia Group.
Pria yang lahir di Sawahlunto pada 3 April 1967 ini, akrab disapa “Arif,” merupakan lulusan Teknik Mesin dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1991. Sebelum memimpin Semen Padang, ia pernah menduduki posisi Komisaris Independen di PT Wijaya Karya Beton Tbk pada periode 2020–2022.
Sebagai putra daerah yang telah lama berkiprah di sektor semen, Indrieffouny dianggap memiliki pemahaman mendalam terkait dinamika perdagangan semen di tingkat nasional serta mampu menghadapi tantangan sekaligus mengoptimalkan peluang yang akan dihadapi Semen Indonesia di masa depan.(des*)