Komentar
 |
| Wamenag Romo Syafi'i di Perguruan Thawalib Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo H.R. Muhammad Syafi’i sampaikan Orasi Ilmiah saat Wisuda Tahfiz dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Mujahiddin Perguruan Thawalib Padang Panjang, Sabtu (17/5).
Wamenag Romo Syafi’i mengajak semua yang hadir lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan para wisudawan tahfiz untuk menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
"Mari sama-sama kita dukung program yang telah direncanakan Presiden kita, terutama dalam bidang pembangunan dan agama. Kita sama-sama mendorong agar pembangunan semakin maju dan agama kita semakin kuat untuk mendekatkan diri kepada Allah," katanya.
Wamenag menyerahkan bantuan Rp50 juta untuk Perguruan Thawalib dan ditambah Rp100 juta untuk pembangunan Masjid Mujahiddin.
Sementara itu Walikota Hendri Arnis menyampaikan, Padang Panjang adalah kota pendidikan, Kota Serambi Mekah dan Kota Kuliner. Thawalib ini adalah perguruan pertama, sekolah pertama yang ada di Padang Panjang.
"Sebagai kota yang berjuluk Serambi Mekah, kami juga punya masjid megah yang diberi nama Islamic Centre. Namun saat ini masih butuh perhatian dan bantuan dari pemerintah pusat agar masjid ini lebih indah dan megah," katanya.
Wako Hendri juga mengharapkan agar Wamenag bisa menikmati kulineran yang ada di Padang Panjang. Karena kuliner di sini enak-enak dan tidak kalah dari kota lainnya.
"Kami minta agar Bapak Wamenag bisa memperhatikan kota kecil kami ini. Bantuan infrastruktur sangat kami butuhkan untuk membangun kota ini," tuturnya.
Dia khir kegiatan, Wamenag didampingi Kakanwil Kemenag Sumbar, Mahyudin, Wako Hendri, Kankemenag Padang Panjang, Mukhlis M dan lainnya memasangkan medali bagi siswa peraih terbaik tahfiz serta meletakkan batu pertama pembangunan Masjid Mujahiddin Thawalib. (syam)