Jakarta – Pemerintah Iran merilis pembaruan jumlah korban tewas akibat serangan militer Israel yang berlangsung sejak 13 Juni 2025. Hingga Sabtu (21/6/2025), lebih dari 400 warga Iran dilaporkan meninggal dunia.
“Kini kita memasuki hari kesembilan agresi militer dari rezim Zionis Israel. Hingga pagi ini, lebih dari 400 warga Iran yang tidak bersenjata telah kehilangan nyawa, dan sebanyak 3.056 orang mengalami luka akibat gempuran rudal dan serangan drone,” ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Hossein Kermanpour, dikutip dari Sputnik.
Kermanpour menjelaskan bahwa mayoritas korban jiwa merupakan warga sipil. Di antara mereka yang tewas, terdapat 54 perempuan dan anak-anak, serta lima tenaga medis yang gugur saat bertugas.
Sementara itu, pihak Israel juga mengumumkan jumlah korban di pihak mereka akibat serangan udara yang dilancarkan Iran. Hingga Jumat malam (20/6/2025), tercatat lebih dari 1.200 warga Israel mengalami luka-luka sejak konflik bersenjata meletus pada 13 Juni.
“Sejak awal pecahnya perang, total 1.217 orang terluka di Israel akibat serangan Iran, termasuk 12 korban dengan luka berat, 49 luka serius, dan 1.156 mengalami luka ringan,” demikian pernyataan resmi dari pemerintah Israel.
Menurut data yang dirilis Israel, Iran telah menembakkan lebih dari 450 rudal melalui sedikitnya 50 serangan terpisah sejak konflik dimulai.(des*)