Komentar |
| Wali Kota Fadly Amran meninjau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis di SMPN 8 Padang. (Humas Pemko Padang) |
Padang, fajarsumbar.com — Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Kota Padang pada Selasa (3/6/2025). Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara langsung meninjau pelaksanaan program tersebut di SMPN 8 Padang sebagai bentuk dukungan penuh terhadap salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Dalam kunjungannya, Fadly Amran mengungkapkan rasa syukur atas terealisasinya program MBG di wilayahnya. Ia menyebut, inisiatif ini menjadi langkah konkret untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak-anak sekolah sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.
"Kita senang sekali, kegiatan prioritas dari Bapak Presiden Prabowo Subianto berupa makan bergizi gratis ini dapat dijalankan di Kota Padang. Ini berkat kerja keras dan kolaborasi dari BGN, Forkopimda, BBPOM, dinas terkait, dan para kepala sekolah," ujar Wali Kota Fadly di sela peninjauan.
Saat ini, program MBG telah berjalan di 11 sekolah di Kota Padang dengan dukungan operasional dari satu dapur milik Yayasan Asmaul Kalidamang. Wali Kota juga menyampaikan bahwa tujuh dapur tambahan akan segera dioperasikan guna memperluas jangkauan program.
"Tentu ini masih bagian kecil dari target kita, karena program ini ditargetkan akan mencakup lebih dari 100 sekolah di Kota Padang," jelas Fadly. Menurutnya, perluasan ini menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program prioritas nasional.
Lebih jauh, Fadly menegaskan bahwa program MBG tidak hanya berdampak positif terhadap kesehatan anak, tetapi juga memberikan dorongan signifikan terhadap ekonomi kerakyatan. Ia menyebut, bahan pangan yang digunakan dalam program ini disuplai oleh UMKM lokal, sehingga turut menggerakkan perekonomian mikro masyarakat.
Pemerintah pusat, lanjut Fadly, juga telah memberikan dukungan dana awal atau down payment untuk mendukung kelancaran operasional program ini di daerah. “Kami pastikan bahwa makanan yang diberikan telah melalui uji rasa dan uji kandungan gizi. Bahkan, cita rasa yang dihasilkan para tenaga dapur luar biasa, tak kalah dengan makanan restoran,” ujar Fadly, yang turut mencicipi hidangan MBG saat peninjauan.
Sementara itu, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Asmaul Kalidamang, Doly Andhika, menyampaikan bahwa pelaksanaan program MBG hari ini sudah masuk tahap operasional penuh, bukan lagi tahap uji coba.
“Kita sudah tidak uji coba lagi, kita sudah operasional secara resmi. Untuk hari ini, target distribusi MBG ke 11 sekolah, namun karena satu sekolah sudah libur, maka hanya 10 sekolah yang menerima makanan bergizi,” ungkap Doly.
Ia merinci bahwa 10 sekolah tersebut terdiri dari 1 SMP (SMPN 8 Padang), 5 Sekolah Dasar, dan 4 Taman Kanak-Kanak. Untuk hari ini, menu MBG terdiri dari nasi putih, ayam saus tiram, tahu goreng, tumis toge sawi putih, dan buah jeruk.
Doly juga menambahkan bahwa menu makanan akan berganti setiap hari dengan bahan-bahan berkualitas dari pelaku UMKM lokal. Ini menjadi strategi penting untuk menjaga keberlanjutan program sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kehadiran sejumlah pejabat dalam peluncuran program ini semakin menegaskan dukungan berbagai pihak. Hadir dalam kesempatan tersebut Komandan Kodim 0312/Padang Letkol Inf Ferry Adianto, Kepala BBPOM Padang Hilda Murni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, pimpinan OPD terkait, serta unsur Forkopimda lainnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini merupakan salah satu andalan Presiden Prabowo Subianto dalam menanggulangi masalah stunting dan gizi buruk di Indonesia. Kota Padang menjadi salah satu daerah yang bergerak cepat mengimplementasikan program tersebut, dengan harapan memberikan dampak signifikan bagi generasi masa depan.
Dengan kerja sama lintas sektor dan dukungan penuh dari pemerintah pusat hingga daerah, Program MBG di Kota Padang diharapkan menjadi percontohan sukses bagi daerah lain dalam pelaksanaan program nasional yang berorientasi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.(*)