Sekjen ATR/BPN Tekankan Pengelolaan Dana ILASP Harus Efektif dan Akuntabel -->

Iklan Muba

Sekjen ATR/BPN Tekankan Pengelolaan Dana ILASP Harus Efektif dan Akuntabel

Rabu, 11 Juni 2025
.


Jakarta, fajarsumbar.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Pudji Prasetijanto Hadi, membuka secara resmi Rapat Evaluasi Proyek Integrated Land Administration and Spatial Planning (ILASP) yang digelar di Ruang Rapat 401, Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Kamis (5/6/2025). Dalam arahannya, Pudji menekankan pentingnya pengelolaan anggaran proyek secara efektif, transparan, dan bertanggung jawab.


Proyek ILASP merupakan inisiatif strategis yang didanai melalui pinjaman dari Bank Dunia dan dirancang untuk memperkuat sistem administrasi pertanahan dan tata ruang di Indonesia. Melalui proyek ini, diharapkan tercipta pelayanan yang lebih efisien, inklusif, serta mampu menjawab tantangan pertumbuhan wilayah yang semakin kompleks.


Dalam sambutannya, Pudji menyampaikan bahwa penggunaan dana pinjaman internasional menuntut tanggung jawab yang tinggi dari seluruh jajaran kementerian. Ia meminta agar setiap pelaksanaan kegiatan dalam proyek ILASP dapat dipastikan berjalan sesuai rencana, tanpa penyimpangan.


“Saya berharap anggaran dalam proyek ini digunakan sebaik-baiknya dan semua target yang sudah ditetapkan dapat tercapai. Kita harus memastikan pemberi anggaran merasa puas dan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaannya,” tegas Pudji Prasetijanto Hadi di hadapan peserta rapat evaluasi.


Lebih lanjut, Pudji menekankan pentingnya koordinasi antarlembaga serta pemantauan yang ketat terhadap setiap tahapan kegiatan ILASP. Ia meminta seluruh tim proyek untuk bekerja secara profesional dan saling mendukung dalam menyukseskan program prioritas ini.


Rapat evaluasi ini juga menjadi wadah bagi jajaran internal ATR/BPN untuk menilai capaian kinerja dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi selama pelaksanaan proyek. Diskusi yang berlangsung dinamis tersebut diharapkan mampu memperkuat langkah-langkah korektif dan perencanaan ke depan yang lebih baik.


Dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, proyek ILASP diyakini akan memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas tata kelola pertanahan dan tata ruang di Indonesia. Pudji menutup arahannya dengan ajakan untuk menjaga kepercayaan publik dan lembaga donor melalui hasil kerja yang nyata dan berintegritas.(*)