Target Menang 3-0 atas Indonesia Dinilai Mustahil oleh Media Vietnam -->

Iklan Muba

Target Menang 3-0 atas Indonesia Dinilai Mustahil oleh Media Vietnam

Minggu, 01 Juni 2025
Media Vietnam meledek skenario China menang 3-0 atas Timnas Indonesia di SUGBK. 


Fajarsumbar.com - Situs berita Vietnam, Soha.vn, menanggapi ambisi tinggi dari media Tiongkok yang memprediksi kemenangan besar 3-0 atas Timnas Indonesia di laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026. Menurut mereka, skenario tersebut sangat tidak realistis dan hanya sekadar angan-angan.

Pertemuan antara Timnas Indonesia dan Timnas China akan berlangsung pada Kamis, 5 Juni 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pukul 20.45 WIB. Laga ini menjadi penentu bagi kedua tim dalam Grup C Kualifikasi Zona Asia Putaran Ketiga.

China Pasang Target Menang 3-0
Timnas Indonesia saat ini berada di posisi keempat klasemen dengan sembilan poin dari delapan laga dan selisih gol -6 (8 mencetak, 14 kebobolan). Di sisi lain, Timnas China berada di dasar klasemen dengan enam poin serta selisih gol lebih buruk, yakni -13 (6 mencetak, 19 kebobolan).

Salah satu media Tiongkok, 163.com, menyarankan agar Timnas China mencetak kemenangan besar melawan Indonesia, setidaknya dengan skor 3-0, demi memperbaiki selisih gol menjadi -10. Skenario itu pun disusun lengkap, termasuk harapan agar mereka juga menang atas Bahrain dan Indonesia tidak meraih hasil besar saat melawan Jepang.

Vietnam Ragukan Mimpi China
Namun, rencana besar itu langsung mendapat respons skeptis dari media Vietnam. Soha.vn menyebut proyeksi kemenangan 3-0 di kandang Indonesia sebagai sesuatu yang tidak masuk akal.

"Media Tiongkok memimpikan kemenangan 3-0 di Jakarta untuk membalikkan kondisi di klasemen. Namun warganya sendiri pun menganggap itu halusinasi," tulis Soha dalam laporannya yang dikutip Minggu (1/6/2025).

Banyak netizen Tiongkok juga meragukan skenario tersebut. Di kolom komentar, sebagian besar menyebut harapan menang telak di SUGBK sebagai “gila”, “mimpi di siang bolong”, dan “sangat mustahil.”(BY)