Komentar
 |
| Pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025 di Sumatera Utara |
Jakarta – Sebanyak 12.222 pelanggaran lalu lintas tercatat dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025 yang berlangsung selama sepekan, mulai 14 hingga 20 Juli 2025. Operasi ini dilaksanakan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Sumatera Utara untuk meningkatkan kesadaran tertib berlalu lintas di masyarakat.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, menyatakan bahwa tingginya angka pelanggaran menunjukkan masih rendahnya disiplin masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas.
“Karena itu, selain melakukan penindakan, kami juga mengedepankan edukasi secara masif kepada masyarakat,” ujar Kombes Ferry, Senin (21/7/2025).
Rincian pelanggaran menunjukkan bahwa 608 kasus ditindak melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, 778 melalui ETLE mobile, dan 4.350 pelanggaran ditangani secara manual. Sementara itu, sebanyak 6.486 pelanggar hanya diberikan teguran.
Selain tindakan penegakan hukum, edukasi kepada masyarakat terus digencarkan. Penyuluhan diberikan kepada komunitas pengendara, asosiasi pengusaha, serta pemilik kendaraan angkutan barang.
Sosialisasi juga dilakukan secara luas melalui berbagai media, termasuk media cetak, televisi, radio, media daring, hingga platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Twitter. Titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menjadi fokus utama penyuluhan.
Bahan kampanye keselamatan seperti spanduk, stiker, leaflet, dan billboard disebarkan di berbagai lokasi strategis untuk menguatkan pesan keselamatan.
Langkah preventif lainnya juga dilakukan secara konsisten, termasuk patroli rutin, penjagaan, pengawalan, serta pengaturan lalu lintas di berbagai wilayah.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk lebih disiplin dan taat aturan. Operasi ini bukan semata-mata untuk mencari pelanggaran, tapi demi keselamatan bersama di jalan raya,” tegas Kombes Ferry.(des*)