![]() |
Patrick Kluivert bicara soal pengganti Ole Romeny di lini depan Timnas Indonesia. |
Jakarta – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Patrick Kluivert, belum mengambil keputusan terkait siapa yang akan menggantikan posisi Ole Romeny dalam skuad Garuda untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ia menilai masih terlalu awal untuk menentukan pengganti pemain yang kini tengah mengalami cedera serius.
Cedera yang dialami Romeny terjadi saat dirinya memperkuat Oxford United dalam ajang Piala Presiden 2025. Striker berusia 25 tahun tersebut telah menjalani operasi dan kini memasuki masa pemulihan yang diperkirakan memakan waktu cukup panjang.
Kondisi tersebut membuat Romeny dipastikan absen dari laga uji coba internasional (FIFA Matchday) pada September 2025, di mana Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon. Bahkan, ia juga berisiko tak dipanggil dalam laga lanjutan kualifikasi yang akan digelar Oktober mendatang.
Kluivert Masih Menunggu Waktu Tepat
Menanggapi absennya Romeny, Patrick Kluivert menyatakan bahwa ia belum mengambil langkah spesifik untuk menunjuk pengganti di posisi penyerang. Menurutnya, keputusan itu akan diambil setelah mempertimbangkan kondisi tim secara menyeluruh.
"Masih terlalu dini untuk menentukan siapa yang akan mengisi posisinya. Kami memiliki beberapa pemain yang bisa tampil di lini depan," ucap Kluivert saat ditemui awak media di Jakarta International Stadium, Jumat (18/7/2025).
Pelatih asal Belanda tersebut menegaskan bahwa urusan pergantian pemain tidak semata-mata bergantung padanya secara pribadi, melainkan menjadi bagian dari diskusi tim pelatih secara kolektif.
"Bukan wewenang saya secara individu untuk memutuskan siapa penggantinya saat ini. Tapi saya yakin siapapun yang ditunjuk nantinya akan tampil maksimal," tambahnya.
Dua Penyerang Keturunan dalam Proses Naturalisasi
Di tengah kekosongan yang ditinggalkan Romeny, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa federasi sedang mengurus proses naturalisasi dua pemain keturunan yang berposisi sebagai penyerang.
"Kami sedang memproses dua nama. Saya belum bisa mengungkap identitas mereka sekarang, tapi keduanya sudah menunjukkan komitmen untuk bergabung," ujar Erick kepada media.
Ia juga menambahkan bahwa fokus perekrutan memang diarahkan ke sektor penyerangan, karena posisi bek saat ini dinilai sudah cukup melimpah.
"Kalau posisi bek kanan atau tengah, kita sudah punya banyak. Sekarang fokusnya jelas ke lini depan," tegasnya.
Indonesia Hadapi Tantangan Berat di Grup B
Timnas Indonesia akan bersaing di Grup B dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Grup ini juga dihuni oleh dua tim tangguh: Arab Saudi dan Irak. Dengan hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia, persaingan akan berlangsung sangat ketat bagi skuad Merah Putih.(BY)