Komentar |
| Timnas Thailand U-23 kala berlaga. |
Bangkok – Jelang bergulirnya Piala AFF U-23 2025, pelatih anyar Timnas Thailand U-23, Thawatchai Damrong-Ongtrakul, mulai memetakan kekuatan calon lawan. Pria yang akrab disapa Coach Wang ini menyebut Indonesia dan Vietnam sebagai dua rival terkuat yang harus diwaspadai di turnamen tahun ini.
Berbeda dengan biasanya, pelatih berusia 50 tahun itu tidak menyebut Malaysia sebagai salah satu pesaing utama dalam persaingan memperebutkan gelar juara. Fokus Wang saat ini adalah meramu komposisi tim terbaik yang mampu bersaing hingga babak akhir turnamen.
Resmi Tangani Thailand U-23, Wang Bawa Misi Besar
Thawatchai baru saja ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Thailand U-23, menggantikan pelatih sebelumnya, Takayuki Nishigaya, yang mundur usai rentetan hasil buruk. Penunjukan ini menjadi tantangan besar bagi Wang, mengingat ekspektasi publik Thailand terhadap tim U-23 cukup tinggi, terutama di level Asia Tenggara.
“Menjadi pelatih tim U-23 Thailand adalah kehormatan besar dalam karier saya. Bagi saya, yang terpenting bukanlah durasi kontrak, tetapi pencapaian di lapangan,” ujarnya dikutip dari Thairath, Rabu (9/7/2025).
Ia menambahkan bahwa fokus jangka menengah timnya adalah kualifikasi Piala Asia U-23 pada Agustus 2025 serta SEA Games 2025 yang akan digelar di Thailand pada akhir tahun. Wang menargetkan timnya bisa mengakhiri puasa gelar emas di ajang SEA Games, yang terakhir kali diraih delapan tahun lalu.
Tergabung di Grup C, Thailand U-23 Bersiap Tempur
Sebelum dua agenda besar tersebut, Thailand akan lebih dulu berlaga di Piala AFF U-23 2025, yang akan digelar pada 15–29 Juli 2025. Turnamen ini akan berlangsung di dua stadion di Indonesia, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, dan Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Thailand tergabung di Grup C bersama Myanmar dan Timor Leste, sedangkan Indonesia berada di Grup A bersama Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina. Adapun Vietnam akan bersaing di Grup B melawan Laos dan Kamboja.
Empat tim terbaik (juara grup dan satu runner-up terbaik) akan melaju ke babak semifinal. Dengan format seperti ini, setiap laga di fase grup menjadi krusial dan tidak boleh disia-siakan.
Indonesia dan Vietnam Jadi Ancaman Serius
Meski Thailand tidak berada di grup yang sama, Coach Wang menilai bahwa Vietnam dan Indonesia adalah lawan yang berpotensi menyulitkan di fase knockout. Ia menyebut kedua tim itu sebagai pesaing utama yang patut diantisipasi sejak dini.
“Vietnam sudah menjalani persiapan panjang selama dua bulan. Mereka akan menjadi lawan tangguh, begitu juga dengan Indonesia yang akan mendapat dukungan penuh sebagai tuan rumah,” ungkapnya.
Wang juga masih menunggu konfirmasi mengenai susunan pemain Timnas Indonesia U-23, apakah akan diperkuat oleh pemain naturalisasi seperti tim senior atau tidak.
“Kami akan mengerahkan seluruh kemampuan. Kami punya pemain muda berbakat dan akan berjuang dengan kekuatan terbaik yang ada,” pungkasnya.(BY)