![]() |
Hokky Caraka melayangkan somasi untuk lima akun media sosial. |
Fajarsumbar.com - Penyerang muda Timnas Indonesia, Hokky Caraka, resmi melayangkan somasi kepada lima akun media sosial usai dirinya dan sang kekasih menjadi sasaran ujaran kebencian. Meski mendapat hujatan, langkah Hokky justru mendapat respons positif dari banyak warganet.
Insiden ini bermula setelah laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Malaysia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin malam, 21 Juli 2025.
Dalam pertandingan tersebut, Hokky masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-74 menggantikan Jens Raven. Skor imbang 0-0 menjadi hasil akhir laga tersebut. Meski hanya tampil singkat, Hokky menjadi sasaran komentar negatif.
Dihujat Hingga Dilaporkan
Usai laga, Hokky dan kekasihnya, Jessica Rosmaureena, mengalami perundungan dan hinaan secara daring. Beberapa komentar dinilai sudah melewati batas, bahkan mengarah ke pelecehan. Merespons hal ini, Hokky bersama Jessica dan didampingi Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI), mengirimkan surat somasi kepada lima akun Instagram.
Kelima akun tersebut diberi tenggat waktu 1x24 jam untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Jika tidak, Hokky akan menindaklanjuti melalui jalur hukum.
“Saya pribadi sebenarnya tidak suka menanggapi dengan cara seperti ini. Tapi untuk kali ini, kalian sudah terlalu jauh. Saya tunggu itikad baiknya. Sayonara,” tulis Hokky melalui akun Instagram pribadinya, @hokkycaraka_, Selasa (22/7/2025).
Banyak yang Mendukung
Langkah Hokky disambut dukungan dari mayoritas warganet. Banyak yang menilai bahwa hinaan yang diterima Hokky dan kekasihnya sudah tidak bisa ditoleransi.
“Ini sudah bukan kritik, tapi murni penghinaan dan pelecehan,” tulis seorang pengguna.
“Bukan fans Hokky, tapi saya mendukung sikapnya. Kritik boleh, tapi harus tahu batas,” komentar warganet lainnya.
Langkah Hokky ini menjadi pengingat bahwa etika bermedia sosial harus dijaga, dan tidak semua bisa dibenarkan atas nama kebebasan berpendapat.(BY)