IKM DIY dan IKBMY Sepakat Melebur, Siap Gelar Musyawarah Bersama -->

Iklan Atas

IKM DIY dan IKBMY Sepakat Melebur, Siap Gelar Musyawarah Bersama

Senin, 14 Juli 2025
Pengurus IKBMY menyerahkan nota kesepahaman


Jakarta – Pengurus Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta (IKBMY) resmi menyatakan bergabung ke dalam struktur kepengurusan DPW Ikatan Keluarga Minang (IKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Keputusan tersebut diambil usai pertemuan antara pengurus IKBMY dengan Ketua Umum DPP IKM, Andre Rosiade, beserta jajaran, pada Jumat, 11 Juli 2025.

Kesepakatan ini kemudian diperkuat dalam rapat konsolidasi yang digelar keesokan harinya, Sabtu (12/7/2025), yang sekaligus menjadi ajang sosialisasi antara IKM dan IKBMY. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk meleburkan kepengurusan ke dalam tubuh DPW IKM DIY. Nota kesepahaman ditandatangani langsung oleh Ketua IKBMY, Gusremon, dan Wakil Sekjen DPP IKM, Mukti Ali.

"DPW IKM DIY dan IKBMY telah mencapai kesepahaman untuk bersama-sama melanjutkan roda organisasi dan kepemimpinan IKM DIY ke depan," bunyi salah satu poin dalam nota kesepahaman tersebut.

Dalam dokumen yang sama juga disebutkan bahwa kepemimpinan DPW IKM DIY saat ini berada di bawah kewenangan Pelaksana Tugas (Plt) OKK DPP IKM, menyusul pengunduran diri Ketua DPW IKM DIY sebelumnya, Harnedi H, pada 11 Juli 2025.

Selanjutnya, kedua pihak sepakat akan menggelar musyawarah wilayah (muswil) atau musyawarah luar biasa (lub) dalam waktu dekat sebagai bagian dari proses demokratisasi dan regenerasi kepemimpinan di internal IKM DIY.

“Musyawarah bersama akan menjadi langkah strategis untuk melanjutkan kepemimpinan secara demokratis,” demikian tertulis dalam nota kesepahaman.

Dokumen tersebut juga mencantumkan bahwa poin-poin yang belum termuat dalam kesepakatan akan dibahas lebih lanjut dalam bentuk kesepakatan tambahan guna menunjang pelaksanaan kesepahaman tersebut.

Ketua Umum DPP IKM, Andre Rosiade, menyambut baik bersatunya dua organisasi perantau Minang di Yogyakarta ini. “Alhamdulillah, kita telah menyaksikan sendiri bahwa IKBMY kini telah menyatu dan akan berjalan seiring dengan DPW IKM DIY,” ujarnya. Andre hadir bersama Sekjen DPP IKM Braditi Moulevey dan sejumlah pengurus lainnya.

Dalam kesempatan itu, Andre juga mendorong lahirnya tokoh-tokoh Minang dari Yogyakarta yang dapat tampil di kancah nasional. Ia menegaskan bahwa IKM hadir sebagai wadah pemersatu dan penghubung para perantau Minang, baik yang berada di dalam negeri maupun di mancanegara.

"IKM merupakan jembatan bagi para perantau Minang di Yogyakarta untuk terhubung dengan perantau lainnya di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri," ujar Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.

Sebagai tokoh asal Minang, Andre mengaku memiliki komitmen besar terhadap kemajuan kampung halaman. Dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR RI, ia terus berupaya mendorong dan mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat (Sumbar), termasuk melalui kolaborasi dengan para kepala daerah.

"Ini adalah bagian dari tanggung jawab saya sebagai wakil rakyat dan sebagai bagian dari keluarga besar perantau Minang yang diamanahkan melalui IKM," ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar tersebut.

Andre juga menyinggung sejumlah kontribusinya dalam pembangunan Sumbar, salah satunya keterlibatan dalam proyek pembangunan Flyover Sitinjau Lauik yang telah lama dinanti masyarakat. Ia juga mengungkapkan niat untuk memperluas jaringan IKM hingga ke Jepang.

“Yang terpenting, kita akan terus berupaya mempersatukan dan memperkuat IKM bersama IKBMY,” pungkasnya.(des*)