![]() |
Francesco Bagnaia di MotoGP Malaysia 2024. |
Jakarta – CEO Sepang International Circuit, Azhan Shafriman Hanif, memastikan bahwa bagian lintasan yang sempat menjadi sorotan pada MotoGP Malaysia 2024 kini telah diperbaiki. Fokus pembenahan dilakukan di Tikungan 9, lokasi yang sebelumnya dikaitkan dengan insiden terjatuhnya Francesco Bagnaia.
Tikungan yang Menjadi Titik Balik
MotoGP Malaysia tahun lalu menjadi salah satu momen krusial dalam perebutan gelar juara dunia. Francesco Bagnaia mengalami kecelakaan saat Sprint Race, yang kemudian membuka peluang besar bagi Jorge Martin untuk menutup musim sebagai kampiun.
Bagnaia sempat mengungkapkan bahwa ia terlalu agresif saat masuk ke Tikungan 9. Motornya kehilangan traksi bagian depan setelah melewati permukaan lintasan yang disebut memiliki benjolan kecil.
“Saya terlalu cepat saat masuk tikungan dan kehilangan kendali karena menabrak benjolan,” ungkap Bagnaia dalam wawancaranya dengan Diario AS pada November 2024.
Lintasan Sudah Diperbaiki
Merespons insiden tersebut, Azhan menyampaikan bahwa permukaan aspal di tikungan tersebut telah diperbaiki demi kenyamanan dan keselamatan para pembalap. Namun, ia meyakini penyebab utama jatuhnya Bagnaia bukan sepenuhnya karena kondisi lintasan.
“Benjolan di Tikungan 9 memang sudah kami perbaiki. Tapi kalau dilihat dari tayangan, Pecco (Bagnaia) jatuh sebelum mencapai area itu,” jelas Azhan saat ditemui media di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (1/7/2025).
Azhan menambahkan harapannya agar sang pembalap Ducati bisa menghindari kecelakaan serupa di musim ini. Dengan nada bercanda, ia menyarankan Bagnaia agar tidak mengerem terlalu terlambat saat melintasi tikungan tersebut.
“Semoga tahun ini aman. Jangan late braking lagi,” ujar Azhan sambil tersenyum.
MotoGP Malaysia 2025 Siap Digelar
Sirkuit Sepang kembali masuk dalam kalender MotoGP 2025 sebagai seri ke-20 musim ini. Balapan akan digelar pada 24–25 Oktober 2025 dan menjadi penutup dari rangkaian balapan Asia-Oceania.
Dengan lintasan yang telah diperbaiki, publik menantikan aksi terbaik dari para pembalap—khususnya Bagnaia—untuk menaklukkan Sepang tanpa insiden yang tak diinginkan.(BY)