Sawahlunto, fajarsumbar.com – Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, meresmikan pelebaran jembatan penghubung menuju Masjid Baitun Nur Kenagarian Kubang. Jembatan yang vital ini menghubungkan Desa Kubang Tangah dengan Desa Pasar Kubang, menjadi akses penting bagi mobilitas warga, Rabu 30 Juli 2025 sore.
Pelebaran jembatan ini merupakan realisasi dari usulan yang telah diajukan selama puluhan tahun melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), namun tak kunjung terealisasi. Barulah di bawah kepemimpinan baru Riyanda Putra dan Jeffry Hibatullah di tahun 2025 ini, impian masyarakat Kubang dapat terwujud.
Dalam sambutannya, Wali Kota Riyanda Putra menekankan pentingnya menjaga fasilitas yang telah dibangun. "Saya berharap pembangunan ini dapat dijaga dengan baik oleh masyarakat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara berkelanjutan," ujarnya.
Masyarakat setempat menyambut gembira peresmian ini dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Sawahlunto. Selain itu, mereka juga mengajukan beberapa usulan pembangunan tambahan. Masyarakat mengusulkan pembangunan tanggul-tanggul di sungai sekitar Masjid yang diyakini akan berdampak positif pada perputaran perekonomian, seperti pengambilan pasir dan kerikil, serta budidaya ikan untuk konsumsi sehari-hari.
Tak ketinggalan, ibu-ibu juga turut menyuarakan aspirasi mereka, mengusulkan pembangunan dam atau bronjong penahan tebing guna mencegah terkikisnya tanah akibat aliran sungai. Di kenagarian Kubang terdapat tiga desa yaitu; Desa Pasar Kubang, Kubang Tangah dan Kubang Utara Sikabu.
Kegiatan peresmian ini juga turut dimeriahkan dengan kehadiran mahasiswa dan mahasiswi dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang dan Universitas Andalas (Unand) yang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di ketiga desa di Kenagarian Kubang, menunjukkan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan akademisi dalam pembangunan daerah. (ton)