Komentar |
| Sebuah bus pariwisata bernomor B 2057 XAO Jakarta menuju Bukittinggi mengalami kecelakaan. |
Agam – Sebuah bus pariwisata bernomor B 2057 XAO yang sedang dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bukittinggi mengalami kecelakaan tunggal di Kelok 44, tepatnya di Kelok 14, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Jumat (15/8) malam.
Kapolres Agam, AKBP Muari, melalui Kapolsek Tanjung Raya AKP Muzakar di Lubukbasung, Sabtu (16/8), menjelaskan bahwa bus yang dikemudikan Guntur (43) warga Cileduk, Tangerang, Banten, masuk ke dalam lubang di jalan sekitar pukul 22.00 WIB.
“Bus terjungkal dan mengalami goresan pada sisi kiri dinding kendaraan,” ungkap Muzakar.
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari Lubukbasung menuju Bukittinggi diberlakukan sistem buka-tutup. Meski begitu, kendaraan roda empat dan roda dua tetap bisa melintas hingga Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB.
Evakuasi bus dilakukan dengan mobil derek, sehingga jalur sempat ditutup sepenuhnya dan menimbulkan kemacetan sekitar satu kilometer dari kedua arah.
“Proses evakuasi selesai sekitar pukul 11.00 WIB. Penutupan jalan berlangsung sekitar tiga jam dan menimbulkan antrean kendaraan sepanjang satu kilometer,” jelas Muzakar.
Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa karena bus dalam kondisi kosong tanpa penumpang.
Bus tersebut sebelumnya digunakan sopir untuk menjenguk orang tuanya yang sedang sakit di Lubukbasung, sebelum diserahkan kembali kepada pemesan di Bukittinggi. Saat melintasi Kelok 44 dalam kondisi hujan, sopir kurang familiar dengan medan sehingga bus masuk ke lubang di Kelok 14 dan terjungkal.(des*)