![]() |
Skuad Semen Padang. |
Tangerang, fajarsumbar.com - Pertandingan pekan keempat Super League 2025/26 antara Persita Tangerang menghadapi Semen Padang resmi ditunda. Operator kompetisi I.League mengumumkan keputusan ini melalui surat bernomor 1280/LI-COR/VIII/2025 yang dirilis pada Sabtu (30/8). Dalam surat tersebut ditegaskan bahwa laga yang seharusnya digelar Minggu (31/8) pukul 19.00 WIB di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, tidak bisa dilaksanakan sesuai jadwal awal.
Keputusan penundaan itu bukan tanpa alasan. I.League menyebutkan sejumlah pertimbangan penting, baik dari sisi regulasi kompetisi maupun rekomendasi aparat keamanan. Regulasi Kompetisi Super League 2025/26 Pasal 23 ayat 6 memberikan ruang fleksibilitas bagi operator untuk melakukan perubahan jadwal jika terdapat kondisi yang tidak memungkinkan sebuah pertandingan digelar sesuai agenda awal.
Pertimbangan yang lebih mendasar datang dari rekomendasi Kepolisian Daerah Banten. Aparat keamanan menilai situasi di lapangan belum sepenuhnya kondusif untuk menggelar laga dengan aman. Potensi risiko yang mungkin timbul menjadi sorotan utama, mengingat pertandingan sepak bola kerap melibatkan animo penonton yang tinggi. Pihak kepolisian tidak ingin mengambil risiko terhadap keselamatan baik pemain, ofisial, maupun penonton yang hadir di stadion.
Selain itu, Persita Tangerang selaku tuan rumah juga mengajukan permohonan resmi untuk menunda pertandingan. Klub berjuluk Pendekar Cisadane itu menilai bahwa situasi memang belum ideal untuk menggelar laga besar. Dengan adanya permohonan ini, keputusan operator semakin mantap untuk menunda pertandingan.
Bagi Semen Padang, keputusan ini tentu membawa konsekuensi tersendiri. Tim Kabau Sirah yang sudah mempersiapkan diri jauh hari harus kembali menyesuaikan jadwal latihan dan strategi. Namun, pelatih Semen Padang menegaskan pihaknya memahami keputusan operator. Menurutnya, keselamatan semua pihak jauh lebih penting daripada sekadar melanjutkan pertandingan sesuai jadwal.
Di sisi lain, manajemen Persita Tangerang berharap penundaan ini bisa dimaklumi oleh seluruh pihak, terutama para pendukung setia. Mereka menyadari kekecewaan suporter yang sudah menantikan laga ini, namun menekankan bahwa faktor keamanan dan keselamatan tetap harus menjadi prioritas.
Operator kompetisi sendiri memastikan bahwa pertandingan ini akan dijadwalkan ulang dalam waktu dekat. Saat ini, I.League sedang melakukan koordinasi dengan Persita Tangerang, Semen Padang, pihak keamanan, dan semua pihak terkait untuk menentukan jadwal baru yang tepat. Keputusan ini diambil agar tidak mengganggu jalannya kompetisi secara keseluruhan.
Penundaan laga juga memicu beragam reaksi dari publik sepak bola tanah air. Sebagian menilai langkah ini tepat karena mencegah potensi masalah lebih besar di kemudian hari. Namun ada juga yang menyayangkan, mengingat jadwal kompetisi yang padat membuat penundaan bisa berimbas pada kondisi fisik pemain dan agenda klub.
Meski begitu, pengalaman dari berbagai liga di dunia menunjukkan bahwa aspek keamanan memang selalu ditempatkan di atas segalanya. Penundaan laga karena alasan keamanan bukan hal baru dalam dunia sepak bola, dan keputusan serupa juga pernah terjadi di berbagai negara lain.
Bagi Persita Tangerang, laga tunda ini memberikan tambahan waktu untuk mempersiapkan tim lebih matang. Sang pelatih, Carlos Pena, bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki sektor-sektor yang masih lemah. Sementara bagi Semen Padang, kesempatan serupa juga bisa digunakan untuk memperkuat taktik dan strategi, apalagi kompetisi masih panjang dan setiap poin sangat berarti.
Penundaan pertandingan ini juga diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pihak, baik operator, klub, maupun aparat keamanan, untuk memperkuat sinergi demi kelancaran kompetisi. Dengan koordinasi yang lebih solid, kejadian serupa bisa diminimalisir di masa mendatang.
Kini publik sepak bola hanya perlu menunggu pengumuman resmi terkait jadwal baru pertandingan Persita Tangerang melawan Semen Padang. Meski tertunda, antusiasme suporter diperkirakan tidak akan berkurang. Justru penantian ini bisa membuat laga semakin menarik, karena kedua tim tentu akan tampil habis-habisan saat duel akhirnya digelar.
Dengan penundaan ini, sekali lagi ditegaskan bahwa sepak bola bukan sekadar soal pertandingan di lapangan, tetapi juga tentang menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat. Operator I.League menegaskan komitmennya menjaga kelancaran dan keamanan jalannya kompetisi, agar Super League 2025/26 bisa berlangsung sukses dari awal hingga akhir musim.(*)