![]() |
. |
Agenda utama kunjungan ini adalah mempelajari best practice implementasi layanan bagi maha- siswa disabilitas dan sistem penjaminan mutu internal yang telah diterapkan oleh UNP.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang SPI Gedung Rektorat UNP ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan dan staf dari kedua universitas.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang SPI Gedung Rektorat UNP ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan dan staf dari kedua universitas.
UNP diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Hubungan Internasional, Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si, beserta jajaran dari Badan Pe njaminan Mutu Internal (BPMI). Sementara dari UBI hadir Wakil Rektor I, Dr. Muhammad Akbar, MIT, beserta tim.
Dalam sambutannya, Dr. Deski Beri menekan kan komitmen UNP dalam menyediakan akses pendidikan yang inklusif. “Kami berusaha memberikan akses yang cukup luas untuk para penyandang disabilitas. Mereka mungkin memiliki keterbatasan tertentu, tetapi pasti diberi kelebihan lain oleh Tuhan.
Dalam sambutannya, Dr. Deski Beri menekan kan komitmen UNP dalam menyediakan akses pendidikan yang inklusif. “Kami berusaha memberikan akses yang cukup luas untuk para penyandang disabilitas. Mereka mungkin memiliki keterbatasan tertentu, tetapi pasti diberi kelebihan lain oleh Tuhan.
Jika mereka memiliki kemampuan, universitas akan memberikan kesempatan,” (#SDG10) ujarnya.
Beliau juga menam bah kan bahwa pemenuhan hak disabilitas bukan lagi sekadar kewajiban, melainkan sebuah kebutuhan bagi universitas dan merupakan salah satu persyaratan penting untuk akreditasi internasional.
Pemaparan materi dilanjutkan oleh Kepala BPMI UNP, Prof. Dr. Abna Hidayati, S.Pd., M.Pd., yang me njelaskan bahwa implementasi sistem penjaminan mutu di UNP dikembangkan sesuai dengan Permendik bud No. 23 Tahun 2023 dan didukung oleh teknologi, seperti aplikasi SIPENJAMU UNP.
Pemaparan materi dilanjutkan oleh Kepala BPMI UNP, Prof. Dr. Abna Hidayati, S.Pd., M.Pd., yang me njelaskan bahwa implementasi sistem penjaminan mutu di UNP dikembangkan sesuai dengan Permendik bud No. 23 Tahun 2023 dan didukung oleh teknologi, seperti aplikasi SIPENJAMU UNP.
Turut hadir men dampingi, Dr. Rahmatrisilvia, S.Pd., M.Pd.(Kepala Seksi Layanan Disabilitas UNP) dan Dr. Hansi Effendi , ST., M.Kom (Kepala Divisi Akreditasi UNP), yang memberikan insight lebih mendalam tentang praktik di lapangan.
Di sisi lain, perwakilan dari UBI, Dr. Muhammad Akbar, MIT, menyatakan bahwa kunjungan ini merupa kan bentuk komitmen mereka untuk belajar dan meningkatkan mutu. “Kami dapat mandat dari Pak Rektor untuk mempelajari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan layanan disabilitas di UNP, yang sudah sangat terdepan,” ungkapnya.
Di sisi lain, perwakilan dari UBI, Dr. Muhammad Akbar, MIT, menyatakan bahwa kunjungan ini merupa kan bentuk komitmen mereka untuk belajar dan meningkatkan mutu. “Kami dapat mandat dari Pak Rektor untuk mempelajari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan layanan disabilitas di UNP, yang sudah sangat terdepan,” ungkapnya.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar pertukaran informasi, tetapi juga mencerminkan semangat kolaborasi antar institusi pendidikan tinggi di Indonesia (#SDG17) untuk bersama-sama memajukan pendidikan yang lebih berkualitas dan inklusif. (Hms-Rk)