Jakarta – Seorang siswi sekolah dasar di Kabupaten Bangkalan, Madura, meninggal dunia setelah tertimpa dahan pohon trembesi saat mengikuti acara Jalan-Jalan Santai (JJS) dalam rangka Hari Koperasi Nasional (HKN), Minggu (3/8/2025). Korban sempat mendapat perawatan intensif selama satu jam di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebuh sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Korban diketahui bernama Yasinta Dewi, warga Kelurahan Kraton, Bangkalan. Ia mengalami luka parah di bagian tengkuk akibat tertimpa dahan pohon besar saat tengah berteduh sambil menunggu pengundian kupon berhadiah di halaman Pendopo Agung Bangkalan.
Jenazah Yasinta langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Para pelayat, mulai dari tetangga, guru, teman sekolah, hingga staf Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan turut hadir memberikan penghormatan terakhir.
“Kami sangat berduka atas musibah ini. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan, Moh Yaqub.
Setelah dimandikan dan dishalatkan, jenazah Yasinta dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kelurahan Kraton.
Peristiwa nahas ini terjadi saat Yasinta bersama keluarganya dan rekan-rekan sekolah turut meramaikan kegiatan jalan santai yang digelar di area Pendopo Agung. Ketika mereka tengah beristirahat di bawah pohon trembesi yang rindang, dahan besar pohon tersebut mendadak patah dan menimpa sejumlah peserta, termasuk Yasinta dan seorang siswi lainnya, Rani Aulia.
Karena tidak ada ambulans di lokasi, panitia bersama anggota Satpol PP terpaksa mengevakuasi para korban menggunakan mobil pikap menuju rumah sakit.
Ketua panitia JJS, Moh Taufik, menyatakan pihaknya langsung mengambil langkah cepat untuk memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke fasilitas medis terdekat.
“Yasinta Dewi sempat dirawat secara intensif di ruang IGD, namun kondisinya sangat kritis. Sementara itu, Rani Aulia yang juga tertimpa mengalami luka serius, tetapi dalam kondisi lebih stabil,” ujarnya.
Pihak panitia berkomitmen untuk berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengevaluasi kejadian tersebut dan memastikan perawatan terbaik bagi para korban yang terdampak.(des*)