Dua orang korban diterkam Harimau saat terbaring di RSUD Solsel dan Camat. KPGD, TNI, Basarnas, berikan keterangan Pers. (Abg)
Mereka adalah warga Jorong Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parik Gadang Di Ateh, Kabupaten Solok Selatan, (Sumbar) bernama
Amsal (48) anaknya bernama Pandi (17). Ia pergi bersama Istri Sefriati dan anaknya bernama Fatar ke kebun karet untuk mencari Pandi.
Kejadian ini terjadi, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 18.00 Wib menjelang waktu Magrib, dan diketahui warga sekitar pukul 18.30 Wib.
Dua dari empat keluarga itu, dua diantaranya Amsal dan Pandi mengalami luka parah akibat serangan ganas si raja hutan itu, warga cepat tanggap dan korban diselamatkan dalam kondisi kritis beruntung keduanya masih sadarkan diri.
Kini korban telah berada di RSUD Solok Selatan untuk mendapatkan perawatan medis, terlihat kedua korban didampingi oleh Camat KPGD, keluarga dan sejumlah warga serta unsur Pemerintahan Nagari, Jorong dan TNI-POLRI serta Basarnas.
Informasi yang berhasil dikumpulkan Media ini dari berbagai sumber seperti Camat KPGD Adila Rekriyaldi membenarkan peristiwa ini, pihaknya langsung bergerak bersama tim TNI, Polri, Basarnas, BPBD, Wali Nagari, tokoh masyarakat dan pemuda setempat, langsung menuju lokasi, keduanya ditemukan dalam kondisi luka luka robek.
Adila menambahkan, pihaknya langsung menghubungi pihak BKSDA. Sumbar untuk segera turun kelokasi.
Amsal korban tikaman binatang buas itu sempat menceritakan kepada Media, awal. mula kejadian, anaknya bernama Padli setiap hari kerjanya menyadap karet, biasanya Dia pulang jam 2 siang, namun hari itu sudah jam 5 sore Padli belum juga pulang dan Saya curiga ada apa, makanya Saya ajak Istri dan anak Saya yang kecil untuk menemani mencari kakaknya, hanya saja Istri Saya menunggu dipinggir jalan.
Setelah sampai dilokasi kebun, terdengar suara minta tolong dan Saya berusaha mencari sumber suara, namun dari belakang Saya sudah diikuti oleh Harimau yang cukup besar.
Lalu anak Saya bernama Farhan sudah lari dan terpelanting ke jurang, Saya coba memanjat ke sebuah pohon,. malangnya Saya terus dikejar keatas pohon, sehingga kaki kanan Saya sudah di gigit dan tidak dilepaskan, Saya berusaha menendang, namun tidak lepas juga, kaki kanan Saya semakin robek, Saya masih bisa bergelantungan disebuah ranting kayu dan disitulah Saya bertahan sampai warga berdatangan, namun kaki Saya masih digigitnya.
Sementara Padli sudah diterkam sejak awal dan berada di semak semak, dalam kondisi luka parah di sekujur tubuhnya.
Beruntung anak Saya Fatar bisa menyelamatkan diri dan Fatarlah yang memberitahu ibunya, bahwa Saya diterkam harimau.
Tak berapa lama datanglah warga beramai ramai, barulah Harimau itu melepaskan cengkraman nya dan Saya bersama Padli diselamatkan hingga kerumah sakit.
Kedua korban adalah ayah dan anak. Amsal (48) dan Pandi (17). Terdapat luka robek pada kaki dan tangan serta punggung kedua korban, kondisi paling parah dialami Amsal, kini keduanya dirawat insentif di RSUD Solok Selatan.(Abg)