Dharmasraya – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyalurkan anggaran sebesar Rp28 miliar untuk memperkuat sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, meninjau langsung progres pembangunan di SMPN 1 Pulau Punjung dan SDN 05 Koto Salak pada Rabu (10/9), didampingi Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby Perdana Riza.
Annisa menjelaskan, dana tersebut dialokasikan untuk 28 satuan pendidikan, mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP. Dari jumlah itu, 18 sekolah telah memulai pembangunan dengan total anggaran Rp25,08 miliar, sementara sisanya senilai Rp3 miliar masih dalam tahap persiapan penandatanganan kerja sama. “Hingga pertengahan Agustus, progres fisik sudah mencapai sekitar delapan persen,” terangnya.
Ia menegaskan, pembangunan ini bukan hanya sebatas perbaikan fisik, tetapi juga investasi jangka panjang bagi masa depan pendidikan di Dharmasraya. “Kami ingin sekolah menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mampu mendukung pembelajaran modern. Dengan fasilitas yang lebih baik, anak-anak bisa belajar lebih optimal, guru dapat mengajar dengan maksimal, dan mutu pendidikan bisa lebih merata,” ujar Annisa.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya, Bobby Perdana Riza, menambahkan pembangunan dilakukan secara swakelola dengan pengawasan langsung dari masing-masing sekolah. Setiap sekolah membentuk kelompok pembangunan melalui SK kepala sekolah, yang bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan di lapangan. “Dinas hanya bertugas mengawasi, sementara teknis dikerjakan sekolah dengan melibatkan tenaga berpengalaman di bidang pembangunan,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, pencairan anggaran dilakukan langsung ke rekening kelompok pembangunan sekolah dalam dua tahap, yakni 70 persen pada tahap awal dan 30 persen setelah proyek selesai dikerjakan.(des*)