Kerusuhan Nepal, Pejabat Dievakuasi Helikopter Gantung -->

Iklan Atas

Kerusuhan Nepal, Pejabat Dievakuasi Helikopter Gantung

Kamis, 11 September 2025

 

Menteri di Nepal beserta keluarganya terpaksa dievakuasi menggunakan helikopter


Jakarta – Kekacauan demonstrasi di Nepal memaksa para pejabat tinggi dan keluarganya dievakuasi secara dramatis dengan helikopter, namun bukan dengan cara biasa—mereka digantung di udara menggunakan tali sling.

Video yang beredar luas dan diduga direkam pada Selasa (9/9/2025) memperlihatkan helikopter militer mengevakuasi enam orang dari kompleks perumahan menteri di Kathmandu. Karena lokasi tidak memiliki helipad, helikopter tidak dapat mendarat, sehingga evakuasi darurat dilakukan dengan cara menggantung penumpang di tali.

Video lainnya menunjukkan helikopter Angkatan Darat Nepal mengevakuasi beberapa pejabat dari hotel menggunakan jaring barang. Latar belakang proses evakuasi terlihat gumpalan asap hitam membubung ke udara akibat kerusuhan.

Puluhan ribu demonstran menyerang dan membakar rumah pejabat tinggi. Mereka membakar kediaman Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi, Prithvi Subba Gurung, serta merusak rumah Menteri Keuangan sekaligus Wakil Perdana Menteri, Bishnu Paudel; Gubernur Bank Sentral Nepal, Biswo Paudel; dan mantan Menteri Dalam Negeri, Ramesh Lekhak.

Video juga memperlihatkan Menteri Keuangan Bishnu Paudel dianiaya, ditelanjangi, dan diarak oleh massa.

Pejabat lain yang menjadi sasaran termasuk Menteri Luar Negeri Arzu Rana Deuba dan suaminya. Rumah mereka digeruduk, dan Deuba diserang hingga mengalami luka di wajah. Aparat akhirnya mengevakuasi Deuba dan suaminya.

Kerusuhan juga menimpa kediaman mantan Perdana Menteri sekaligus Ketua Kongres, Sher Bahadur Deuba, di Kathmandu. Dalam insiden itu, sang istri tewas akibat luka bakar.(des*)