Sawahlunto, fajarsumbar.com — Asosiasi PSSI Kota Sawahlunto (Askot PSSI) menggelar rapat teknis (technical meeting) Liga Askot PSSI tingkat SLTP sederajat se-Kota Sawahlunto Tahun 2025. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat KONI Kota Sawahlunto pada Selasa, 16 September 2025, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk perwakilan dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan, Kemenag, KONI Sawahlunto, serta kepala sekolah dan perwakilan dari masing-masing sekolah peserta.
Rapat ini bertujuan untuk mematangkan segala aspek teknis sebelum turnamen yang sangat dinanti-nanti ini resmi dimulai. Turnamen akan berlangsung dari 22 September hingga 8 Oktober 2025 di Lapangan Bola Kaki Ombilin.
Pengundian Grup dan Regulasinya
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan pengundian (drawing) grup yang membagi 15 tim SLTP sederajat ke dalam empat grup. Hanya Mts Lunto yang tidak mengirimkan perwakilannya.
Berikut adalah hasil pembagian grup:
Grup A
1. MTSN 2 Sawahlunto
2. SMP Muhammadiyah
3 SMPN 4 Sawahlunto
4. SMPN 2 Sawahlunto
Grup B
1. SMPN 1 Sawahlunto
2. SMPN 5 Sawahlunto
3. SMPN 7 Sawahlunto
Grup C
1. SMP SDI Silungkang
2. SMPN 3 Sawahlunto
3. SMPN 9 Sawahlunto
4. SMPN 8 Sawahlunto
Grup D
1. SMPN 6 Sawahlunto
2. MTSN 1 Sawahlunto
3. SMP IT Sahabat Qur'an
Turnamen ini akan menggunakan sistem setengah kompetisi. Laga pembuka akan mempertemukan MTSN 2 Sawahlunto melawan SMP Muhammadiyah pada 22 September 2025.
Ketua Panitia Pelaksana, Mulda Yuri, menyampaikan bahwa regulasi yang telah disepakati bersama dalam rapat ini menjadi landasan utama untuk memastikan kelancaran dan sportivitas sepanjang turnamen.
Tujuan Utama: Menjaring Bibit Unggul Lokal
Ketua Askot PSSI Sawahlunto, Ronny Eka Putra, menyatakan bahwa Liga Askot PSSI ini akan menjadi agenda tahunan. Ia menegaskan pentingnya turnamen ini sebagai wadah strategis untuk menjaring bibit-bibit unggul sepak bola di Sawahlunto.
"Turnamen ini merupakan sarana terbaik untuk menemukan atlet-atlet terbaik yang kelak akan membela tim kebanggaan Sawahlunto, PS GAS (Persatuan Sepak Bola Gunung Arang Sawahlunto)," ujarnya.
Ia menambahkan, PS GAS membutuhkan regenerasi pemain untuk terus berprestasi, dan turnamen ini adalah langkah awal yang krusial.
Hadiah dan Penghargaan
Panitia telah menyiapkan total hadiah yang menggiurkan untuk memotivasi para peserta. Selain trofi dan piagam, hadiah uang tunai disiapkan untuk para juara:
1. Juara I: Rp5 juta
2. Juara II: Rp3 juta
3. Juara III: Rp2 juta
4. Juara IV: Rp1,5 juta
Selain hadiah tim, ada juga penghargaan individu untuk Pemain Terbaik (Best Player), Pencetak Gol Terbanyak (Top Skor), Penjaga Gawang Terbaik (Best Goal Keeper), dan Suporter Terbaik (Best Supporter), dengan hadiah masing-masing senilai Rp800 ribu hingga Rp1 juta. Semua hadiah akan dikenakan potongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Aspek Keamanan, Kesehatan, dan Hiburan
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan, panitia telah membentuk seksi khusus Keamanan yang diketuai oleh Andre Fernande dan seksi Kesehatan yang dipimpin oleh Edismon. Kedua seksi ini bertanggung jawab penuh untuk memastikan kondisi turnamen berjalan aman dan jika ada insiden, penanganan medis dapat dilakukan dengan cepat.
Acara pembukaan pada 22 September 2025 direncanakan berlangsung meriah dengan adanya parade dari masing-masing OSIS sekolah peserta dan hiburan musik dari SLB Rumah Tia. Hal ini menunjukkan bahwa turnamen tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga menjadi ajang festival bagi generasi muda Sawahlunto.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Liga Askot PSSI ini diharapkan dapat menjadi turnamen yang sukses dan menghasilkan talenta-talenta baru yang siap mengharumkan nama Sawahlunto di kancah sepak bola. (ton)