![]() |
Plt. Kepala SMAN 3 Sawahlunto, Benzuheri, S.Pd, M.Si, meluncurkan absensi digital, sebuah inovasi untuk pendidikan yang lebih disiplin dan transparan. (foto/istimewa) |
Sawahlunto, fajarsumbar.com — SMA Negeri 3 Sawahlunto kembali membuat gebrakan inovatif dengan meluncurkan sistem absensi digital online. Inisiatif yang digagas oleh Plt. Kepala Sekolah, Benzuheri, S.Pd., M.Si. ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan, menumbuhkan rasa tanggung jawab, dan memperkuat kolaborasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa.
Proses Absensi yang Cepat, Akurat, dan Transparan
Sistem baru ini menggantikan metode absensi manual dengan memanfaatkan teknologi. Setiap siswa kini wajib melakukan scan barcode pada komputer yang telah disediakan di sekolah, baik saat datang maupun pulang. Proses ini tidak hanya mempercepat pencatatan kehadiran, tetapi juga menjamin keakuratan dan transparansi data.
"Penerapan sistem ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari siswa kelas XII pada awal tahun ajaran 2025/2026, lalu dilanjutkan ke kelas XI, X, dan seluruh staf serta guru. Dengan demikian, seluruh warga sekolah diharapkan dapat beradaptasi dengan baik," imbuh Benzuheri kepada media ini pada Selasa 16 September 2025.
Menumbuhkan Tanggung Jawab dan Keterlibatan Orang Tua
Penggunaan absensi digital ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak lulusan yang mampu bersaing di tingkat global. Dengan sistem ini, siswa tidak hanya dilatih untuk disiplin dan datang tepat waktu, tetapi juga terbiasa memanfaatkan teknologi dalam kegiatan sehari-hari.
Keunggulan lain dari sistem ini adalah kemampuannya membangun kolaborasi yang lebih kuat dengan orang tua. Melalui notifikasi atau akses sistem, orang tua kini dapat memantau kehadiran anak mereka secara real-time. Hal ini memungkinkan mereka untuk terlibat langsung dalam pengawasan kedisiplinan, tidak lagi hanya menunggu laporan bulanan dari sekolah.
Dengan adanya data yang cepat dan terintegrasi, sekolah dan orang tua dapat bersinergi lebih baik dalam membentuk karakter dan prestasi siswa. Sementara itu, bagi para guru, sistem ini sangat membantu dalam memantau keterlambatan dan ketidakhadiran siswa, sehingga pembinaan dapat dilakukan lebih tepat sasaran.
"Dengan langkah progresif ini, SMA Negeri 3 Sawahlunto menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi. Diharapkan, penerapan absensi digital online ini dapat membantu mewujudkan visi sekolah untuk melahirkan generasi unggul yang berprestasi, berakhlak mulia, dan berdaya saing global," tandasnya. (rel/ton)