​Wali Kota Sawahlunto Tinjau Pembangunan Embung dan Agrowisata di Kenagarian Kolok -->

Iklan Atas

​Wali Kota Sawahlunto Tinjau Pembangunan Embung dan Agrowisata di Kenagarian Kolok

Rabu, 10 September 2025

 ​

Wali Kota Sawahlunto Riyanda Putra bersama tokoh adat Kenagarian Kolok meninjau langsung potensi pembangunan embung dan agrowisata menggunakan sepeda motor trail di Kenagarian Kolok, Kecamatan Barangin. (foto/prokopim setdako sawahlunto)


Sawahlunto, fajarsumbar.com — Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, bersama Wakil Wali Kota Jeffry Hibatullah melakukan peninjauan mendalam terhadap potensi pembangunan embung dan destinasi agrowisata di Kenagarian Kolok, Kecamatan Barangin, pada Selasa, 9 September 2025. Peninjauan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan air bersih dan menggerakkan ekonomi masyarakat melalui potensi lokal.


​Dengan menggunakan sepeda motor trail, rombongan yang juga didampingi oleh Ketua LKAAM Sawahlunto Dahler Datuak Panghulu Sati, tokoh adat Kenagarian Kolok Erichan Datuak Malin Panghulu, serta anggota DPRD Ronny Eka Putra, menyusuri jalan tanah, kawasan hutan, dan ladang penduduk. Perjalanan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melihat langsung kondisi dan potensi yang ada di lapangan.


Potensi Sumber Daya dan Pembangunan Berkelanjutan

​Dalam kunjungannya, Wali Kota Riyanda mengidentifikasi Kenagarian Kolok sebagai wilayah yang kaya akan potensi. Selain sebagai sumber air bersih melalui embung, daerah ini juga memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi kawasan agrowisata. Menurutnya, potensi tersebut harus dikelola dengan pendekatan yang terarah dan berkelanjutan.


​“Potensi ini harus segera dikelola secara terarah sehingga dapat memajukan pembangunan kota dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Wali Kota Riyanda.


​Pemanfaatan embung untuk menambah pasokan air bersih akan menjadi solusi strategis dalam menghadapi tantangan ketersediaan air di masa depan, sementara pengembangan agrowisata diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan warga.


Kolaborasi Pemerintah dan Tokoh Adat

​Inisiatif ini sejalan dengan program strategis Sawahlunto Maju yang berfokus pada pembukaan ruang ekonomi baru berbasis potensi lokal. Dukungan penuh dari tokoh adat, seperti yang terlihat dari kehadiran Ketua LKAAM Dahler Datuak Panghulu Sati dan Erichan Datuak Malin Panghulu, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah dan elemen masyarakat.


​Wali Kota Riyanda menekankan pentingnya kolaborasi ini sebagai kunci keberhasilan. “Dengan dukungan tokoh masyarakat, pengelolaan kawasan ini dapat menjadi contoh kolaborasi pemerintah dan nagari dalam pembangunan berkelanjutan,” tambahnya.


​Setelah peninjauan, Wali Kota langsung menginstruksikan perangkat daerah terkait untuk segera menindaklanjuti temuan di lapangan. Tindakan cepat ini menunjukkan keseriusan pemerintah kota dalam merealisasikan potensi yang telah diidentifikasi, demi mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Sawahlunto. (rel/ton)