Resepsi Pernikahan Putra Ketua KONI Sawahlunto Jadi Ajian Silaturahmi Lintas Kalangan

AdSense New

Resepsi Pernikahan Putra Ketua KONI Sawahlunto Jadi Ajian Silaturahmi Lintas Kalangan

Selasa, 23 Desember 2025
Momen kebahagiaan yang berkesan! Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita, dan istri, Cipra Sri Gusti, bersama kedua mempelai, Firjhi Panyusunan Nasution dan Lia Gusmelda, diapit oleh jajaran pengurus KONI dan Askot PSSI Sawahlunto. Silaturahmi lintas organisasi olahraga dalam bingkai suka cita pernikahan. (foto/istimewa)


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Talawi benar-benar berpesta pada Senin malam, 22 Desember 2025. Sejak pagi, arus tamu tak henti mengalir deras menuju Jalan Prof. M. Yamin, tepat di samping SPBU Talawi, Sawahlunto. Lokasi ini menjadi saksi bisu kemeriahan resepsi pernikahan agung antara Firjhi Panyusunan Nasution dan Lia Gusmelda, A.Md. Keb., sebuah perhelatan yang kental dengan nuansa adat Mandailing dan Minangkabau, sekaligus menjadi ajang silaturahmi akbar.


​Resepsi pernikahan putra dari Ketua KONI Sawahlunto, H. Jhon Reflita, S.H., ini digelar dalam balutan kemewahan dan kehangatan. Tenda-tenda megah berdiri elegan, sementara ornamen adat menghiasi pelaminan dengan indahnya. Paduan kekhasan Mandailing berintegrasi harmonis dengan sentuhan Minang, tercermin dari ukiran tradisional, kain songket mewah, serta susunan hiasan bernuansa emas yang mempertegas kesakralan sebuah hajat adat yang sarat makna.


​Sejak pukul 10.00 WIB, para tamu undangan terus berdatangan, menciptakan keramaian yang mengalir tanpa henti hingga sore hari. Lantunan musik pengiring bernuansa tradisi mengalun lembut, menambah khidmat sekaligus meriah suasana. Tamu-tamu yang hadir datang dari berbagai latar belakang, mulai dari pejabat daerah, pengurus KONI dan jajaran Askot PSSI termasuk Ronny Eka Putra, pengurus cabang olahraga, atlet, tokoh masyarakat, pelaku usaha, hingga warga Talawi dan sekitarnya. Mereka semua berbaur tanpa sekat, menunjukkan kedekatan sang tuan rumah dengan berbagai lapisan masyarakat.


​Tuan rumah, H. Jhon Reflita beserta keluarga besar, berdiri tegak menyambut dan menyapa setiap tamu yang datang, mencerminkan nilai luhur marsipature hutanabe dalam adat Mandailing—saling memuliakan dan menjaga hubungan kekeluargaan—yang selaras dengan falsafah Minangkabau adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.


​Di singgasana pelaminan, Firjhi dan Lia tampak anggun dan penuh kebahagiaan. Busana pengantin yang mereka kenakan merupakan perpaduan unsur adat yang sarat simbol, menampilkan keanggunan Mandailing berpadu mesra dengan kelembutan Minang. Keduanya dengan sabar menerima ucapan selamat dan doa, menunduk hormat kepada setiap tamu yang silih berganti. Momen ini menjadi gambaran nyata bahwa pernikahan melampaui penyatuan dua insan; ia menyatukan dua keluarga besar, dua latar budaya, dan seluruh masyarakat di sekitarnya.


​“Kami memang ingin momen ini menjadi ajang silaturahmi,” ujar H. Jhon Reflita di sela-sela resepsi. “Alhamdulillah, antusias masyarakat luar biasa. Ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami sekeluarga.”


​Kemeriahan resepsi semakin diperkaya dengan suguhan hidangan khas Minang yang tersaji melimpah, berpadu apik dengan cita rasa masakan Mandailing. Jamuan ini bukan sekadar santapan, melainkan simbol kebersamaan, tempat para tamu berbincang hangat, bertukar cerita mengenai olahraga, pembangunan daerah, hingga kehidupan sehari-hari. Anak-anak berlarian riang, sementara para orang tua bercengkerama akrab, menciptakan suasana kekeluargaan yang cair, layaknya sebuah horja besar dalam adat Mandailing atau baralek gadang dalam tradisi Minangkabau.


​Sebagai Ketua KONI Sawahlunto, tokoh masyarakat, dan pengusaha, Jhon Reflita dikenal memiliki jejaring yang luas. Hal ini tercermin jelas dari latar belakang beragam tamu yang hadir. Atlet dan pelatih datang memberikan doa, para pejabat menyampaikan ucapan selamat, sementara warga sekitar merasa bangga dapat turut merayakan hari bahagia keluarga yang mereka kenal dekat.


​Menjelang sore, keramaian resepsi tak kunjung surut. Doa dan restu terus mengalir untuk Firjhi dan Lia, pasangan pengantin baru yang memulai lembaran hidupnya dengan landasan adat yang kuat, restu orang tua, dan dukungan penuh dari masyarakat.


​Sebagai informasi, akad nikah Firjhi, putra dari H. Jhon Reflita, S.H., dan Cipra Sri Gusti, dengan Lia Gusmelda, putri dari pasangan Dasrial dan Mely Sopiarti, telah berlangsung khidmat pada Jumat, 19 Desember 2025, pukul 08.00 WIB. Prosesi ijab kabul dilaksanakan di Dusun Kubang Gajah, Talawi Hilir, Sawahlunto, disaksikan oleh keluarga inti serta kerabat dekat kedua mempelai.


​Di Talawi hari itu, pernikahan bukan hanya seremoni formal. Ia menjelma menjadi sebuah perayaan kebersamaan, perpaduan indah adat Mandailing dan Minangkabau, tentang makna keluarga, pentingnya silaturahmi, dan rasa memiliki yang kuat di tengah masyarakat Sawahlunto. (ton)