Dua Kejorongan di Pasaman Terisolasi Akibat Jembatan Putus -->

Iklan Atas

Dua Kejorongan di Pasaman Terisolasi Akibat Jembatan Putus

Selasa, 05 Agustus 2025
Akses jembatan di Sungai Batang Pasaman yang terputus sepanjang 15 meter


Pasaman – Dua wilayah kejorongan di Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, terisolasi total sejak Jumat (1/8/2025) akibat putusnya jembatan utama yang melintasi Sungai Batang Pasaman.

Jembatan kayu sepanjang 15 meter yang menjadi satu-satunya jalur penghubung antarkejorongan kini tidak dapat dilalui. Akibatnya, sekitar 80 kepala keluarga di Kejorongan Batang Kundur dan 70 kepala keluarga di Kejorongan Sinuangon terputus akses transportasinya.

“Kami belum mengetahui pasti penyebab kerusakan jembatan tersebut. Namun, kondisi saat ini sangat memprihatinkan. Warga, termasuk anak-anak sekolah, terpaksa menyeberangi sungai yang deras dan dalam dengan berenang, yang tentunya sangat berbahaya,” ungkap Sumarno (53), salah satu warga setempat.

Situasi ini turut berdampak pada kenaikan harga kebutuhan pokok yang cukup signifikan, bahkan mencapai 150 persen. Selain itu, ongkos ojek yang sebelumnya hanya Rp100.000 melonjak hingga Rp250.000 per orang.

Sumarno berharap pemerintah daerah segera bertindak agar aktivitas dan kebutuhan hidup ratusan warga tidak semakin terganggu.

Menanggapi hal ini, Wali Nagari Cubadak Barat, Kesria Novi, mengatakan telah meninjau langsung lokasi dan sedang menyiapkan pembangunan jembatan darurat. Ia juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Pasaman agar segera memberikan bantuan penanganan.(des*)