Komentar |
| Kunyit putih bisa mengobati penyakit apa saja? Rupanya tanaman rimpang ini menawarkan aneka manfaat kesehatan. |
Jakarta – Kunyit putih atau temu putih mungkin tidak sepopuler kunyit kuning maupun jahe dalam dunia kuliner Nusantara. Rimpang dengan nama ilmiah Curcuma zedoaria ini justru lebih dikenal karena khasiatnya di bidang kesehatan, khususnya sebagai obat herbal tradisional.
Berbeda dengan jahe, kunyit, maupun kencur yang sering dipakai untuk bumbu masak, temu putih jarang hadir di dapur Indonesia. Namun, di negara lain seperti Thailand, rimpang ini cukup sering dipakai dalam masakan. Meski begitu, di Tanah Air perannya lebih banyak dimanfaatkan sebagai ramuan kesehatan alami.
Lalu, penyakit apa saja yang bisa dibantu pengobatannya dengan kunyit putih? Berikut beberapa manfaatnya:
1. Menjaga kesehatan pencernaan
Kunyit putih dipercaya mampu meredakan gangguan pada sistem cerna, seperti perut kembung, buang air besar tidak lancar, hingga diare. Kandungan alaminya membantu menenangkan saluran pencernaan.
2. Meredakan kram saat menstruasi
Bagi sebagian wanita, nyeri haid bisa sangat mengganggu aktivitas. Temu putih memiliki sifat analgesik yang bekerja dengan menghambat sinyal rasa sakit menuju otak, sehingga rasa nyeri dapat berkurang dan perut terasa lebih nyaman.
3. Menurunkan panas tubuh
Kandungan etanol di dalam kunyit putih bekerja mirip paracetamol alami. Inilah sebabnya, rimpang ini kerap dijadikan pilihan tradisional untuk membantu menurunkan demam.
4. Mengurangi reaksi alergi
Kunyit putih mengandung kurkuminoid yang berfungsi seperti antihistamin. Zat ini membantu mencegah pelepasan histamin, yaitu senyawa pemicu alergi, sekaligus menekan peradangan yang mungkin timbul.
5. Menangkal radikal bebas
Antioksidan dalam kunyit putih berperan penting melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Dengan demikian, tubuh lebih terlindungi dari risiko penyakit kronis seperti jantung, diabetes, maupun kanker.
6. Membantu pernapasan
Secara tradisional, rimpang ini juga digunakan untuk meringankan gangguan pernapasan, mulai dari asma, batuk, flu, hingga sinusitis. Efek antiinflamasi serta ekspektoran di dalamnya membuat saluran napas lebih lega dan membantu mengencerkan dahak. Kandungan antimikroba di dalamnya turut membantu melawan infeksi.
7. Mengurangi peradangan
Kunyit putih memiliki sifat antiinflamasi yang cukup kuat. Zat aktifnya bekerja dengan cara menghambat enzim penyebab peradangan, sehingga membantu meredakan bengkak maupun rasa nyeri akibat inflamasi.(BY)