![]() |
Ilustrasi |
Dharmasraya – Sembilan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi (MBG) Muhammadiyah akan segera beroperasi di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mulai awal Oktober 2025 mendatang.
Menjelang peluncuran program ini, MBG Muhammadiyah Dharmasraya membuka rekrutmen 423 tenaga operasional yang akan bertugas menyediakan makanan bergizi gratis bagi masyarakat penerima manfaat.
“Pendaftaran dibuka sejak 20 hingga 28 September. Nantinya, para tenaga operasional akan ditempatkan di sembilan dapur yang telah disiapkan,” kata Ketua Koordinator Daerah MBG Muhammadiyah Dharmasraya, Hengky Purnanda, di Pulau Punjung, Selasa (23/9).
Sembilan dapur tersebut berlokasi di:
Pulau Punjung
Hengky menjelaskan, tenaga operasional yang direkrut mencakup berbagai posisi, mulai dari persiapan bahan, pengolahan, pemorsian, pengemasan, pengantaran, hingga petugas kebersihan dan pencuci peralatan makan.
“Setiap dapur akan diperkuat oleh 47–48 orang, dengan sistem kerja yang dibagi dalam tiga shift,” jelasnya.
Informasi pendaftaran dan lokasi dapur MBG Muhammadiyah dapat diakses melalui laman resmi mbgmuhammadiyah.dharmasraya.org atau kontak 0822-8524-0154.
Menurut Hengky, pembentukan dapur ini merupakan tindak lanjut instruksi Koordinator Nasional MBG Muhammadiyah dalam upaya mempercepat penyediaan dapur bergizi di seluruh Indonesia.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Dharmasraya, Ibrahim, menilai keberadaan sembilan dapur MBG ini menjadi langkah nyata dakwah sosial Muhammadiyah yang langsung menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.
“Ini bukan sekadar program pembagian makanan, melainkan wujud kepedulian Muhammadiyah dalam menjamin pemenuhan gizi, terutama bagi kelompok rentan,” ujarnya.
Ibrahim menambahkan, program ini juga menjadi bentuk dukungan Muhammadiyah terhadap Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan Generasi Emas 2045.
“Anak-anak yang sehat dan bergizi akan tumbuh menjadi generasi kuat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutupnya.(des*)