Gol Cepat Fadhlan, Quattrick Gery Antar Spenti dan MTsN 1 ke Semifinal Liga Askot PSSI Sawahlunto -->

Iklan Atas

Gol Cepat Fadhlan, Quattrick Gery Antar Spenti dan MTsN 1 ke Semifinal Liga Askot PSSI Sawahlunto

Sabtu, 04 Oktober 2025
Dua Tiket Semifinal Jadi Milik Spenti dan Singa Lubuak Maung! Spensix harus mengakui keunggulan Spenti 0-2, sementara Laskar Muda Lumindai takluk 0-6 dari Singa Lubuak Maung. (foto koleksi askot pssi sawahlunto/fadrian al muhairi)


Sawahlunto, fajarsumbar.com - Sawahlunto kembali dipenuhi euforia sepak bola muda pada Sabtu, 4 Oktober 2025. Dua laga terakhir babak perempat final Liga Askot PSSI Sawahlunto digelar di Lapangan Ombilin, yang menentukan dua tiket semifinal tersisa. Pertandingan sarat gengsi ini menghadirkan drama, ketegangan, serta deretan gol indah yang membuat penonton bergemuruh.


Spenti Mantap ke Semifinal, Spensix Gugur Terhormat

Laga pertama mempertemukan SMPN 3 (Spenti) melawan SMPN 6 (Spensix), dengan wasit Isnanda Yustari Sandra memimpin jalannya pertandingan. Spenti tampil agresif sejak menit awal, menguasai jalannya laga melalui serangan sayap kanan. Hasilnya langsung terasa, ketika tendangan sudut dimanfaatkan dengan baik oleh Fadlan pada menit ke-5 untuk membuka keunggulan 1-0.


Spensix tidak tinggal diam. Razaq sempat mendapat peluang emas setelah berhadapan langsung dengan kiper Delviano Indra Saputra, namun tendangannya hanya membentur mistar gawang. Kapten Noval juga mencoba melalui eksekusi bola mati, tetapi kembali dapat dijinakkan oleh Delviano. Hingga jeda turun minum, skor tetap bertahan 1-0 untuk Spenti.


Memasuki babak kedua, kedua tim bermain hati-hati namun intensitas tetap tinggi. Kapten Spenti, Hannan, hampir menambah keunggulan lewat tendangan bebas kerasnya, namun mistar gawang kembali jadi penghalang. Drama bola mentah dan duel sengit di lini tengah membuat tim medis, Ikhsan dan Wulan, berulang kali turun tangan menangani pemain cedera.


Akhirnya, serangan cepat Spenti di menit 59 berbuah hasil. Kaysan Alfiano, striker haus gol, mencetak gol ketujuhnya di turnamen ini sekaligus mengunci kemenangan 2-0. Spenti pun melaju ke semifinal dengan catatan gemilang: gawang mereka tetap perawan berkat performa impresif Delviano Indra Saputra.


Singa Lubuak Maung Mengamuk, Laskar Muda Lumindai Tak Berkutik

Laga kedua mempertemukan MTsN 1 Sawahlunto, berjuluk Singa Lubuak Maung, melawan SMPN 8, Laskar Muda Lumindai. Dipimpin wasit Robby Marta Wardana, pertandingan berlangsung dengan tempo cepat sejak awal.


MTsN 1 tampil dominan lewat kreativitas duet Gerry dan Faiz di sisi kiri. Menit ke-13, Gery menunjukkan kelasnya dengan melewati tiga pemain lawan sebelum menceploskan bola ke gawang, membuat skor menjadi 1-0. Hanya berselang empat menit, Gery kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat eksekusi bola mati yang tak terbendung, menggandakan keunggulan jadi 2-0.


Tekanan bertubi-tubi Singa Lubuak Maung membuat pertahanan SMPN 8 kewalahan. Pada menit 27, pelanggaran di kotak penalti berujung hadiah tendangan 12 pas. Kapten Fariz dengan tenang mengeksekusi untuk menutup babak pertama dengan skor 3-0.


Memasuki babak kedua, dominasi MTsN 1 semakin menjadi-jadi. Menit ke-37, Gery mencetak hattrick melalui skema lemparan ke dalam yang diolah dengan cermat. Lima menit kemudian, Revan menambah keunggulan menjadi 5-0. Gery belum selesai. Tendangan bebasnya di menit ke-53 memastikan kemenangan telak 6-0 sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai bintang pertandingan dengan empat gol.


Apresiasi dan Harapan untuk Talenta Muda

Sekretaris Umum Askot PSSI Sawahlunto, Doni Ramadona, mengapresiasi perjuangan SMPN 6 dan SMPN 8 yang telah melaju hingga perempat final. Ia menegaskan bahwa kegagalan bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju pembinaan yang lebih matang.


Lebih jauh, ia juga menekankan bahwa para pemain yang gugur tetap memiliki masa depan cerah. Tim talent scouting yang dipimpin Citra Eng Gusti dan Robi Papilaya telah mencatat beberapa nama untuk diproyeksikan memperkuat PS GAS Sawahlunto, klub kebanggaan kota dengan julukan Laskar Gunung Arang.


Persaingan Top Skor Kian Panas

Hingga berakhirnya babak perempat final, daftar pencetak gol terbanyak semakin memanas. Rajib (MTsN 2) memimpin dengan 8 gol, ditempel ketat oleh Kaysan Alfiano (SMPN 3) dan Radefka (SMPN 4) dengan masing-masing 7 gol. Faiz (SMPN 1) mengoleksi 5 gol, sementara Gery (MTsN 1) kini mengoleksi 4 gol setelah performa sensasionalnya.


Beberapa nama lain seperti Rizki Muhammad Rafa (MTsN 1), Ardan dan Fadlan (SMPN 3), Fauzan, Siddiq, Daffa (MTsN 2), serta Nizam (SMPN 1) juga masih berpeluang menambah pundi-pundi gol mereka.


Babak semifinal akan digelar Senin, 6 Oktober 2025, mempertemukan:

MTsN 1 vs SMPN 1 (14.45 WIB)

SMPN 3 vs MTsN 2 (16.15 WIB)


Tim yang kalah masih akan memperebutkan tempat ketiga pada Rabu, 8 Oktober 2025, sebelum final akbar digelar Kamis, 9 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB.


Panitia yang dikomandoi Mulda Yuri telah menyiapkan hadiah menarik: Rp 5 juta untuk juara pertama, Rp 3 juta untuk juara kedua, Rp 2 juta untuk juara ketiga, dan Rp 1,5 juta untuk juara keempat. Penghargaan individu seperti Best Player, Top Skor, Best Goalkeeper, dan Best Suporter juga diperebutkan dengan nominal Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta.


Wali Kota Sawahlunto sekaligus Ketua Umum PS GAS, Riyanda Putra, menambahkan kategori hadiah untuk suporter terbaik. Selain juara 1 (Rp 1 juta), kini ditambah hadiah untuk suporter terbaik 2 (Rp 700 ribu), terbaik 3 (Rp 500 ribu), serta kategori Harapan 1 senilai Rp 500 ribu yang disponsori oleh Ketua MKKS Sawahlunto, Yulianto.


Dengan sorotan yang begitu besar, Liga Askot PSSI Sawahlunto 2025 bukan hanya sekadar turnamen antar pelajar, tetapi juga wadah pembinaan bakat sepak bola muda yang diharapkan mampu melahirkan generasi emas bagi sepak bola Kota Arang. (ton)